BPN05 Love and Hate Relationship with Social Media

Aku suka banget ngeblog, tapi gak begitu suka media sosial. Sebagian besar media sosial pada akhirnya bikin jenuh dan aku tinggalkan. Sekarang ini aku pakai media sosial untuk menjadi sarana daripada tempat bersosialisasi. Tempat bersosialisasi dan tanya-tanya kabar ya di kehidupan nyata dong.

Continue reading BPN05 Love and Hate Relationship with Social Media

Berkenalan dengan Blogger Perempuan Network

Di tantangan hari ke-4 ini aku harus menjawab alasan bergabung di Blogger Perempuan Network. Long story short: Karena mau ikutan BPN 30 Days Challenge ini. Hehehehe.

Eh harus 300 kata ya? Baiklaaah…

Continue reading Berkenalan dengan Blogger Perempuan Network

Tema Blog Yang Kusuka dan Kupilih serta Triknya

Untuk makanan aku memang pemilih, gak semua makanan bisa cocok di lidahku. Tapi untuk bacaan, aku pembaca segala! Semuanya kulahap, kecuali bacaan tentang otomotif sama gosip yang terlalu gosip (iykwim).

Untuk rekapitulasi, tema-tema ini yang ada dalam daftar follow-ku di Feedly: lifestyle, beauty, book, fashion, photography, travel, minimalism, blogging, dan tentang journal and stationery. Beragam banget kan? Dari yang banyak itu yang paling aku suka kunjungi adalah lifestyle blog.

Continue reading Tema Blog Yang Kusuka dan Kupilih serta Triknya

Ngeblog Lagi??

Tentang awal mula aku ngeblog hingga akhirnya mengubah domain blog jadi jnynita.com pernah aku buat post tersendiri. Baca ceritanya di Riwayat Ngeblog Nita yhaaa… Lalu dari tahun 2016 hingga 2018 blog ini menjadi tak bernyawa, sesekali memang muncul tulisan baru tapi hanya sekedar tulisan. 

Continue reading Ngeblog Lagi??

BLOG: Tampilan Blog 2018 dan Cuap-Cuap

Blog ini udah mau 7 tahun lho sekarang, udah mengalami berbagai perubahan bentuk dan konsep. Awalnya blog ini cuma sebagai katarsis untuk mengeluarkan uneg-uneg yang ada di kepala, lalu sampai pada suatu titik ingin blog ini bermanfaat dan banyak dibaca, dua hal yang sepertinya bertentangan. Aku mencoba mengakomodir keduanya dengan memisahkan post-post receh di blog lain dengan post yang (aku anggap) berkualitas, tapi malah bikin malas ngeblog secara keseluruhan. Hahahaha.

Aku gak begitu suka media sosial, oleh karena itu cuma sesekali update di Instagram. Instagram pun aku gunakan benar-benar sebagai media sosial, sebagai media untuk bersosialisasi dengan teman-teman, sarana komunikasi lah. Suatu tempat yang paling aku suka dan nyaman untuk update apa yang ada di pikiran adalah blog.

What should I do? What should I do?

Ah, di wordpress ini selain bisa buat post juga bisa buat project, jadi bisa buat post-post receh di sana dan itu gak akan ganggu tampilan blog utamanya. Pada akhirnya gak bekerja juga karena repot, aplikasi WordPress belum memfasilitasi hal itu.

Karena stuck dan aku sempat berada di labirin, blog ini jadi tak tersentuh, jika buat post pun gak ada ‘nyawanya’ yang akhirnya berpengaruh kepada statistik blog. Haha, yang tadinya perhari bisa sampai 2500 views, sekarang gak sampai 1000, lalu jika ada post baru yang view pun gak begitu banyak. Kupikir… Aku jadi bisa kembali leluasa post receh di blog ini!

Aku pun kangen ada post yang simple-simple, apa adanya aja, tentang keseharian dan ringan-ringan seperti blog-blog jaman dulu saat aku mulai ngeblog dulu. Tentang ini sudah tertuang di post Effortless Blog Post. Blog simple keseharian yang masih rajin update dan seru untuk dilihat contohnya adalah blognya Diana Rikasari. Keren konsistesinya!

Kuantitas atau Kualitas Post?

Pas tahun 2015 aku banyak mikirin ini: Utamain kuantitas atau kualitas? Tetap post a day atau post sesekali? Ada plus dan minusnya. Hahaha.. Sekarang boro-boro kepikiran ini, kembali asik nulis di blog aja udah cukup senang.

Nah, tentang pengen nge-post receh tanpa rasa bersalah dan tetep pengen punya post yang bisa dibaca banyak orang, bermanfaat untuk orang lain, dan gak ganggu tampilan blog, akhirnya ada solusinya! Yaitu dengan utak-atik  tampilan blognya.

Tahun 2016 aku beli themes Zuki. Aku suka Zuki karena bersih dan bisa banyak diutak-atik. Sayangnya selama ini aku terpaku dengan tampilan yang ada di demo aja (dan memang tampilan itu yang bikin aku tertarik beli), cuma yaaa yang ada di demo kan emang foto-fotonya udah satu tema dan pada bagus, mau diaplikasiin ke blog ini juga kayaknya tetep gak oke. Bulan Januari ini setelah banyak kali bongkar pasang, akhirnyaaaaa dapet yang aku anggap oke! Hore!!

Hasilnya seperti ini untuk halaman depannya:

IMG-20180118-WA0001~02.jpg

Ada 4 post utama yang dipajang paling atas. Post yang muncul di sini hanya post-post  terbaru yang aku pengen pengunjung lihat dan baca.

IMG-20180118-WA0002~01.jpg

Di bawahnya baru deh ada kategori “Letupan Kecil” tempat post receh sehari-hari layaknya status. Lalu dibawahnya lagi ada post tentang beauty, karena bagiku post beauty itu menarik, haha. Di side bar ada quotes geje plus banner post a day 2018 (yes! berusaha post a day lagi!) dan komunitas yang aku ikuti (semoga setelah aktif blog, lanjut aktif di komunitas lagi).

IMG-20180118-WA0004~01.jpg

Yang terakhir ada kategori post untuk gigi-gigian!! Walau kebanyakan tulisan lawas yaaa. Berharapnya setelah dipajang jadi termotivasi untuk buat post lagi tentang gigi. Hhhhm, udah beberapa kupikirin kontennya, tapi ya untuk urusan gigi gak bisa asal jeplak.

Pengennya masih ada beberapa kategori post lagi yang aku angkat di halaman depan, seperti review buku, film, event, dan thibbun nabawi, tapi kategori post yang lain belum ada update-an. Yang penting blognya hidup lagi dulu aja lah yaaa..

Ah iya, aku sempet mikir pas jaman kuliah aku suka nulis untuk tabloid kampus. Hal yang menyenangkan memikirkan konten apa yang akan dibuat, penulisan, editing, pencetakan hingga disebarkan atau dijual. Nulis blog itu memberikan sensasi serunya mengolah ide dan menuliskannya juga, bedanya nulis di blog itu lebih asik karena bahasnya lebih santai dan leluasa.

Lalu tentang blog yang sekarang jadi lebih sepi karena adanya Youtube dan Instagram. Hhhhm, saat ini memang begitu tapi pasti bakal hidup lagi blognya. Nonton video itu jarang yang bisa ngasih informasi rinci dan butuh lebih banyak waktu daripada membaca dan sebagus apa pun tulisan di Instagram, ribet nyarinya kalau pengen baca ulang.

Ya demikian cuap-cuap tentang blog hari ini yang bikin aku mikir, ini masuk kategori apa ya di homepage? Hehehe..

Selamat hari Jumat teman-teman!

BLOGZONE: Evaluasi Resolusi Blog 2015

Januari tahun lalu, Indonesian Hijab Blogger membuat sebuah challenge blog yang topiknya RESOLUSI BLOG 2015 dan aku ikut menyemarakkan dengan buat post-nya. Nah, setahun berselang saatnya resolusinya dievaluasi. Huks, scary but embrace it. Karena urusan resolusi bukan sekedar berhasil atau gagalnya namun sebuah proses mengenal diri sendiri untuk mengetahui apa yang paling pas buat kita. #sokbijak.
Continue reading BLOGZONE: Evaluasi Resolusi Blog 2015