*Semoga banyak part berikutnya…
Kemarin aku terserang malaise yang luar biasa. Lemes dan ngantuk sampai sulit beranjak dari kasur, disertai nyeri haid di pertengahan hari. Seharusnya banyak yang harus dilakukan tapi ku tak sangguuup…
Continue reading My Sweet Daughter pt.1*
Di dalam hidupku, ada masa-masa dimana aku sangat menikmati apa yang aku makan dan adakalanya makan hanya untuk bertahan hidup. Mayoritas memori indah tentang makanan adalah saat masih tinggal bersama Mbah Uti dulu, sepertinya makanan yang Beliau buat tidak ada yang gagal. Bahkan aku lebih milih bawa makanan dari rumah daripada jajan, karena kalau jajan gak akan seenak makanan di rumah.
Continue reading One Of My Comfort Food: Soto Ayam
[Post udah ditulis dua hari lalu (Minggu), tapi karena yang punya blog abis itu tepar, hehehe, baru lanjut hari ini]
Sudah hampir dua minggu ini aku kan batuk-batuk terus yang penyebabnya adalah alergi, tapi entah alergi apa. Tahun 2010 aku pernah juga mengalami seperti ini, batuk reda jika makan obat dokter, efek obat hilang ya batuk lagi. Karena itu aku hampir gak jadi ikut jalan-jalan ke Ternate untuk Baksos. Untungnya sih tetep berangkat, karena di Ternate dan Tidore batukku hilang, tanpa harus minum obat! Terinspirasi oleh kasus di 2010 itu, akhirnya tadi pagi jalan-jalan ke Pantai Ancol. 😀
Akhir-akhir ini aku lagi kangen Mbah Kung. Mbah Kung ini kakek dari keluarga Papa. Aku tinggal dengan Mbah Kung dari usia 17 bulan hingga Mbah Kung meninggal di bulan April 2006. Sedihnya pas Mbah Kung meninggal aku gak di Jakarta, malah lagi di Jogja.
Mbah Kung bisa dibilang orang yang banyak ngasih pengaruh untuk aku. Kami bisa saja berkutat seharian baca buku dan merangkumnya, catatan kami sama-sama banyak. Bedanya catetanku penuh warna dan catatan Mbah Kung mayoritas pakai tinta hitam dengan tulisan sambung.
Beberapa bulan ini aku jarang moblogging, lebih sering pakai laptop. Asiknya bisa mainan layout, sesuatu yang agak susah kalau dilakukan di handphone. Oiya, kalau mau masukin foto atau video di post blog udah lebih mudah kalau via web, tinggal paste url gambarnya.
Semalam rumahku heboh gara-gara Ayum. Mama tiba-tiba histeris karena Ayum ijin mau ke luar kota bersama 8 orang temannya. Mama tanya secara detil, tapi Ayum gak bisa jawab, cuma bilang mau melihat matahari terbit di luar kota dan gak ke tempat bermain air (haha, alasan yang terakhir ini begitu lucu).
Hmmm… Hmmm… Hmmm…
Sebenernya saya lagi speechless, lagi gak mood nulis apa-apa. Jadi saya post foto-foto di Taman Buah Mekarsari aja untuk melengkapi post kunjungan ke Plaza Air Mancur. Selamat menikmati foto-foto burem.. ^^„
Di dalam Garden Center, isinya pohon doang, boseeeen…
Lalu pindah ke danau. Gak terawat. Spooky… ~(+﹏+)~
Akhirnya jalan-jalan ke luar Garden Center lumayan ketemu warna-warni. Sayangnya pas ke sana udah terlalu sore, wahana-wahananya udah pada tutup, huhuhu…
Sudah itu saja…
Yang menurut saya menyenangkan memang cuma yang ke Plaza Air Mancur, mungkin karena gak ada orang lain selain saya dan Arum, jadi bisa puas main-main di sana. Yang saya sayangkan dari Taman Buah Mekarsari adalah banyak spot yang kurang terurus, jadi banyak berkurang keindahannya.. ╯︿╰
PS: Lagi-lagi saya nge-skip Daily Pix, kayaknya prestasi saya di dunia blog sampai saat ini baru sukses post a day beberapa bulan ini.. Sigh.. Orz
Hhhm, kalau saya ngelanjutin cerita jalan-jalan ke Puncak bulan Desember 2012 udah basi apa belum sih?
Di hari itu, karena buru-buru harus ambil rapot Arum & siangnya Mama harus rapat, kami gak ke mana-mana lagi selain ke Cimory ini. Bagi saya ini kunjungan ke-dua, sebelumnya ke sini sama teman-teman kampus. Bagi Mama dan Arum ini pertama kalinya mereka ke sini, lucunya pas denger kata Cimory, Mama nangkepnya akan ke tempat belanja-belanji dan kecewa pas tau ini restoran. Ada 4 macam yang kami pesan, tapi saya cuma ngerasain dua, salad dan wedang ronde. 🙂
Salad-nya udah pernah saya coba di kunjungan sebelumnya, rasanya gak beda. Yang saya suka dari salad di Cimory adalah jagungnya muanis banget, sayurannya juga segerrr. Untuk wedang ronde, saya jadi kepingin banget karena wedang jahe yang saya minum pas kondangan di hari sebelumnya mengecewakan. Isi dari wedang ronde ini minimalis, cuma ada ronde (buletan yang berisi gula jawa & kacang) plus potongan kacang. Harganya 20ribu, agak nyesek juga sih karena di Jogja bisa dapet dengan harga 5ribu aja dan isinya pun komplit. Tapi ronde di Jogja warnanya gak se-unyu ronde di Cimory sih, hihihi, gak penting.
Kalau main-main ke Puncak, mampir ke sini gak rugi. Lebih enak klo dateng ke sini pagi-pagi, karena masih sepi, udara dan cahayanya lebih enak. Kalau pengen makan kenyang, harus siapin budget kira-kira 50ribu. Kalau cuma mau ngemil atau minum, 20-30ribu sih cukup. Ciao ^^„
Minggu lalu, saya ke Puncak karena ada kondangan, daripada capek di jalan orang tua saya memutuskan untuk sekalian menginap. Nginep di mana? Itulah pertanyaannya. Keluarga saya gak ada yang punya Villa di sana, jadinya nyari hotel deh. Karena udah malem, akhirnya capcipcup aja milih hotelnya. Yang penting gak kelihatan mahal, hehehe. Akhirnya Papa memutuskan untuk masuk ke Hotel Cibulan Indah ini.. ^^„
Jnynita.com 