Bahagia = Menerima Emodiversity

Ternyata mood-nya masih ingin lanjut bahas tentang bahagia. 🙂

Bagaimana supaya bisa bahagia? Ini pertanyaan banyak orang dan aku suka cari pembahasannya. Sumber yang paling utama tentu saja lewat buku-buku agama Islam dan mencari penjelasannya oleh Ustadz yang terpercaya. Yang paling oke menurutku adalah buku 23 Kiat Hidup Bahagia karya Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’adiy, rangkumannya ada di mind map bahagia. Lalu dari sisi keilmuan modernnya aku sempat ambil kursus di EdX judulnya “The Science of Happiness” dari Universitas Berkeley, dari kursus online ini aku jadi tau istilah emodiversity.

Continue reading Bahagia = Menerima Emodiversity

Bahagia = Berkembang Dalam Kebaikan

Dalam bahasa Yunani, bahagia atau happiness, disebut dengan eudaimonia. Eudaimonia ini berarti human fluorishing atau prosperity, penjabarannya adalah manusia itu akan bahagia saat dia bertumbuh atau berkembang, tidak stagnan. Jadi jika kita ingin bahagia, harus punya hal yang kita kembangkan, harus ada progres dari sebelumnya.

Continue reading Bahagia = Berkembang Dalam Kebaikan

Kunci Kebahagiaan = Al-Qur’an

Apa yang kamu lakukan kalau sedang bersedih?

Yang pertama kali aku lakukan adalah instrospeksi diri, karena seorang Mukmin itu dijamin oleh Allah agar tidak merasa takut dan bersedih hati. Jadi jika sedih, berarti iman sedang turun dan butuh dikuatkan. Iman yang naik dan turun adalah hal yang wajar, jadi wajar juga kalau sesekali merasakan rasa sedih dan khawatir (apalagi sedih dan takut yang fitrah).

Continue reading Kunci Kebahagiaan = Al-Qur’an

Bahagia = Tiada Rasa Takut Dan Tidak Bersedih Hati

Pernah gak pada suatu titik merasa susah banget untuk bisa bahagia?

Aku pernah, pas mau masuk usia 30. Usia yang sempat bikin aku insecure.

Saat itu aku jadi sering berkontemplasi, melihat hal-hal yang sudah dilalui dan membayangkan hal apa yang akan terjadi di masa depan, mengevaluasi apa aja yang sudah kucapai dan memikirkan bagaimana prospek ke depannya.

Continue reading Bahagia = Tiada Rasa Takut Dan Tidak Bersedih Hati

Caraku Menilai Orang Lain…

Sehari-hari kita akan kenal orang baru dan tanpa sadar akan berusaha menilai mereka, dengan interaksi yang sekejap kita langsung bisa mencap mereka.

Pas masih mudah menilai orang secara sekilas, hidupku jadi gak asik karena jadi membatasi sebatas persepsiku terhadap mereka saja. Kita justru jadi gak bisa mengenal mereka secara utuh.

Continue reading Caraku Menilai Orang Lain…

LIFE: Saat Suasana Hati Meredup

wp-1541693703269..jpg

Dalam course The Science of Happiness yang ada di EdX diterangkan bahwa mayoritas manusia itu salah kaprah dalam memahami kebahagiaan. Kebahagiaan sering diartikan sebagai suasana hati yang senang terus, tanpa rasa sedih, sehingga saat rasa sedih muncul kita menjadi merasa bersalah. Dari hasil penelitian, justru orang yang berusaha untuk selalu senang malah jauh dari kebahagiaan.

Continue reading LIFE: Saat Suasana Hati Meredup