Setelah melalui perjalanan yang panjaaaaang, rombongan MTTW sampai juga ke Ujung Genteng sekitar jam 1, jadi kira-kira lama perjalanannya 10 jam sebelum di kurangi makan, shalat, dan isi bensin plus-plus.. Walau rencananya baru mau masuk ke penginapan jam 2, beberapa anak ada yang mampir ke penginapan untuk liat-liat & ambil kunci.. Sempet agak lama berhenti di depan penginapan untuk ngecek keadaan mobil. Yang cewek-cewek ngelurusin punggung & takjub melihat bintang-bintang disana (+ Uvie yang excited nyebutin macam-macam rasi bintang). Sayangnya gak bisa foto langit penuh bintang di sana 😦

Setelah urusan mobil Aryo beres, kami lanjut jalan lagi. Kira-kira jam 2, kami sampai ke tempat penangkaran penyu-nya. Jarak antara penginapan dan tempat penangkaran penyu sebenernya gak jauh-jauh amat (normalnya sekitar 15-20 menit), tapi jadi lama karena mobilnya Toel sempet slip (akan saya ceritakan di post selanjutnya :)).
Sampai disana, gak bisa ujug-ujug ngeliat penyu yang lagi bertelur, harus nunggu dulu sampai si penyu menyelesaikan sebagian besar urusannya. Kata petugasnya, penyu itu sangat sensitif akan sinar kalau terganggu di awal, dia bisa aja gak jadi bertelur & nyebur ke laut lagi.. Soo, nunggu dulu deh sampai petugasnya ngebolehin kami liat penyu-nya.
Sambil nunggu yaaa… Foto-foto 😉


Melihat tukik-tukik (dedek penyu) yang baru netes + ke ruang tukik..


Ada tukik albino di kolam sentuh, sayangnya yang albino biasanya gak berumur panjang
Sekitar jam 3, petugasnya nyamperin & bilang kalo udah bisa liat penyu bertelur.. Hore!!

Hayooo, kepalanya yang mana.. Kata petugasnya, penyu ini termasuk penyu yang terbesar yang bertelur di pantai ini 🙂

Petugasnya lagi ngambil telur penyu,, kami diwanti-wanti untuk gak megang telur penyu-nya..
Setelah penyu selesai bertelur & petugasnya selesai ngambil telurnya juga, kami dibolehin untuk foto-foto, elus-elus penyu, dan duduk di atas penyu juga boleh, hehehe…



Manusia mini 🙂
Proses dari penyu selesai bertelur sampe selesai nutup lubang lamaa banget, sehingga kami gak bisa ngeliat penyu sampai dia berenang ke laut lagi karena udah disuruh udahan sama petugasnya. Takutnya sinar dari senter bisa bikin penyu lain gak jadi bertelur, padahal sekarang lagi musimnya penyu bertelur.. 🙂
