Deskripsi: Warna putih di gusi (seringnya di gusi depan atas), keras, ada gigi susu yang belum lepas. Orang tua yang datang dengan anak yang kasusnya seperti ini mengeluhkan bahwa ini adalah gigi tetap yang tumbuh di gusi namun gigi susu belum lepas.
Apakah kamu setuju ini adalah gigi tetap yang tumbuh di gusi? Atau ada pendapat lain?
Long story short, kasus ini adalah akar gigi susu yang muncul dan tembus ke gusi. Bisa dilihat penggambarannya di atas. Kenapa bisa begitu? Saya gambarkan di bawah ini perjalanan penyakitnya…
Jadi proses penyakit ini sebenarnya cukup lama, awalnya bisa karena gigi berlubang besar hingga mengenai syaraf. Syaraf yang meradang itu makin lama mati dan menjadi nanah. Semakin lama, nanahnya semakin banyak dan mengikis tulang di sekitar gigi.
Saat akumulasi nanah (produk radang) semakin banyak, gusi akan tampak membesar atau bengkak, jika ditekan biasanya nanah akan keluar terkadang disertai darah. Dengan nanah yang banyak, tulang menjadi hancur dan hilang akhirnya giginya goyang.
Tulang yang rusak menyebabkan gigi goyang sehingga membuat posisi gigi berpindah tempat, seringnya akar gigi jadi miring ke arah gusi depan. Apabila ada gigi tetap yang tumbuh atau gigi susunya tertekan gigi bawah akar akan lebih cepat menembus gusi. Tembusnya akar ke gusi atas ini disebut dengan perforasi akar.
Pengobatan Perforasi Akar…
Gigi susu yang akarnya menembus gusi harus segera dicabut dan pencabutannya membutuhkan anastesi (penyuntikan di area gusi). Namun orang tua tidak perlu khawatir, ada trik penyuntikan pada gusi anak yang bisa mengurangi ketidaknyamanan saat penyuntikan dengan cara pengaplikasian anastesi topikal terlebih dahulu. Prosedurnya akan berbeda dengan penyuntikan untuk imunisasi.
Kunci kesuksesan dari tindakan ini adalah:
- Orang tua harus tenang, jangan menunjukkan kepanikan di depan anak.
- Sebelum ke dokter gigi, orang tua memberikan pengertian kepada anak bahwa gigi yang rusak tersebut harus “diambil” (jika kata-kata dicabut terkesan menyeramkan)
- Anak jangan sampai melihat alat suntik dan jangan sampai mendengar akan disuntik.
Jika kasusnya seperti ini, sebaiknya jangan ditunda-tunda pencabutannya karena akar gigi yang tembus ke gusi biasanya dalam keadaan tajam dan jika dibiarkan kelamaan akan melukai bibir bagian dalam (sering muncul pembengkakan).
Siapa yang bisa menebak jawaban kasus ini dengan benar??
Post ini ditulis bersama drg. Dian Erlianda, Sp.KGA. 🙂
Jnynita.com 