Ponsel Daily Driver Pilihan 2021

Kalau suka baca atau nonton review gadget, pasti paham sama istilah daily driver. Daily driver ini kata yang menunjukkan benda standar yang dipakai sehari-hari, ya kalau digunakan saat bahas ponsel berarti ponsel yang jadi ponsel utama digunakan sehari-hari.

Pilih low end, midrange, atau high- end (flagship)?

Untuk gadget, kalau beli yang low-end akan gampang bikin frustasi entah lemot, gampang hang, dan sebagainya. Tapi aku juga kurang suka kalau beli sesuatu yang kasta tertinggi karena males insecure dengan apa yang aku punya. Aku itu orangnya clumsy, kalau benda mahal yang kupunya itu kenapa-napa, rawan lelah perasaan (karena suatu benda cepat atau lambat akan rusak).

Alasan lainnya… Misalnya nargetin punya suatu hal yang terbaik, cepat atau lambat akan muncul yang terbaik berikutnya. Akhirnya benda itu jadi biasa aja. Oleh karena itu dari semua kategori, aku lebih suka sesuatu yang posisinya dipertengahan, yang sesuai, kebutuhan dan value for money-nya sesuai.

Pilih IOS atau Android?

Karena aku suka konsep paperless, aku termasuk Ipad Fangirl, tapi untuk Iphone lain cerita. Sampai sekarang aku belum tergerak untuk beli Iphone..

Iphone 1-3 aku belum ngerti kerennya di mana hingga bisa semahal itu. Iphone 4-5 mulai terlihat keren, tapi masih mahal banget bagi ukuran Mahasiswa. Iphone 6-8, desainnya gak sekeren generasi sebelumnya. Iphone X bagian kameranya tampak keren tapi aku gak suka poninyaa… Berharap poni itu hilang di generasi setelahnya tapi tetep aja ada.

Saat muncul Iphone 12 mini dan megang secara langsung, tiba-tiba ingin punya. Tapi dengan ukuran sekecil itu dan baterai yang gak tahan lama, alamat cuma bisa dipakai untuk telpon, chatting, dan pakai kameranya. 13 juta cuma dipakai untuk itu menurutku gak worth it!

Hampir 10 tahun pakai Android, aku jauh lebih terbiasa dengan using interface-nya. Aplikasi-aplikasinya juga udah beberapa aku beli, sayang aja kalau gak dipakai lagi. Ya, sampai sejauh ini aku masih milih pakai Android.

Samsung Galaxy Note series

Tertarik dengan paperless tentu saja buat aku tertarik dengan Galaxy Note Series, kalau keluar seri terbaru pasti melipir ke Samsung, coba ponsel dan stylus-nya. sampai muncul Galaxy Note 20, aku masih lebih milih Ipad dan Apple Pencil karena dua hal: Aplikasi notes di Ipad lebih Ok dan hasil tulisanku jauh lebih bagus kalau pakai Ipad. Jadi aku mikir nunggu munculnya Galaxy Note berikutnya, siapa tau lebih oke nantinya.

Eh tapi tiba-tiba aku denger isu kalau Galaxy Note mau discontinue.. Huhuhu.. Samsung mau Fokus kembangin 3 flagship aja yaitu S-series, Flip, dan Fold (Galaxy Fold sekarang bisa pakai stylus). Hhhm, tau begitu aku jadi ingin punya Galaxy Note tapi malas bayar mahal, jadinya aku milih Galaxy Note 10 Lite.

Poin-poin kenapa milih Galaxy Note 10 Lite dari pada Note yang lain:

  • Harganya lebih terjangkau.
  • Aku lebih suka layar yang datar daripada yang melengkung.
  • Aku juga lebih suka layar yang lebih lebar daripada Note series lain yang cenderung lebih panjang.
  • Spesifikasi software emang sama dengan Galaxy Note 9 (agak jadul) tapi masih oke-oke aja.
  • Harganya memang mirip sama Note 9, tapi aku lebih milih ini karena layarnya lebih terkini (infinity O), udah ada fast charging, dan fitur kamera sedikit upgrade (IOS di 2 kamera dan night mode-nya lebih mumpuni).

Secara ‘jeroan’ Note 10 Lite ini lumayan flagship, tapi karena harganya lebih murah jada ada 2 yang dikorbankan yaitu kerangka ponsel yang dari plastik dan gak ada IP rating. Ya sudahlah.. Lebih hati-hati aja pakainya, selalu pakai casing dan jaga jangan sampai kecipratan air atau kerendem. Hehehehe…

Ekspektasi VS Realita

Ekspektasi punya Galaxy Note adalah seperti punya Ipad dan Apple pencil dalam genggaman. Realitanya susah ternyata, sampai sekarang aku gak berhasil nulis rapi pakai hp ini (gak serapi kalau pakai Ipad atau di kertas). Tapi untungnya Galaxy Note ini lumayan pintar untuk mendeteksi tulisan dan diubah menjadi ketikan. Untuk poin yang ini malah lebih akurat daripada Ipad (padahal udah pakai aplikasi Nebo).

Konklusi

Post ini draft-nya sudah kutulis dari awal tahun ini, tapi sampai sekarang masih relevan. Sejauh ini aku masih puas pakai ponsel ini. Stylus-nya mungkin gak secanggih Galaxy Note dengan spesifikasi yang lebih tinggi, namun secara fungsi masih mumpuni banget. Bisa jadi remote untuk selfie dan bisa juga ngetik dengan tulisan tangan. Tetep dapat sensasi “notes”-nya lah.

Kalau kamu pakai daily driver-nya apa saat ini dan kenapa pilih itu?


Ps. Post ini ditulis dengan menggunakan tulisan tangan pakai stylus. Akurat kan?

Error retrieving media
Advertisement

2 thoughts on “Ponsel Daily Driver Pilihan 2021

  1. Baca ini saat aku lagi ngebet pengen nyicip ekosistem apple. Hp yang jadi daily driver selama ini blom pernah ganti dari sistem android. Jadi mau coba hal yang beda gitu rasain iphone. Cuma koq aku sayang ya mau kucurin dananya, bisa terbeli ipad baru plus hp android kelas menengah ya kak.

Comments are closed.