Untuk makanan aku memang pemilih, gak semua makanan bisa cocok di lidahku. Tapi untuk bacaan, aku pembaca segala! Semuanya kulahap, kecuali bacaan tentang otomotif sama gosip yang terlalu gosip (iykwim).
Untuk rekapitulasi, tema-tema ini yang ada dalam daftar follow-ku di Feedly: lifestyle, beauty, book, fashion, photography, travel, minimalism, blogging, dan tentang journal and stationery. Beragam banget kan? Dari yang banyak itu yang paling aku suka kunjungi adalah lifestyle blog.

Sepertinya masih banyak blogger yang malu mengakui kalau blognya itu bertema lifestyle, karena isinya campur aduk. Katanya blog yang isinya campur aduk itu gak begitu oke di mata Google. Si search engine akan lebih suka mengulik tulisan dari blog yang hanya punya satu tema atau niche. Walau begitu, menurutku gak perlu maksain diri untuk punya blog ber-niche tertentu demi sesuai dengan teori SEO.
Satu tema atau banyak tema?
Saat menentukan mau bikin blog dengan satu tema atau banyak tema, menurutku tergantung tujuan dibuatnya blog itu apa? Pengen banyak yang berkunjung atau sebagai tempat berekspresi? Sasarannya siapa? Strategi untuk dapat kunjungannya seperti apa?
Kalau dari awal memang pengen punya sasaran pembaca tertentu, hanya ingin bahas satu topik saja, dan target kunjungannya berasal dari search engine, pilihlah blog dengan satu tema saja.
Kalau untuk blogku ini aku ingin bisa mencakup banyak orang dengan berbagai jenis tipe, semua orang bisa berkunjung, dan semuanya gak canggung untuk baca atau berkomentar di sini. Oleh karena itu aku pilih berbagai tema.
Target pengunjung untuk jangka pendek tentunya dari teman-teman yang memang follow blog ini atau hasil dari blogwalking. Dan aku juga punya target jangka panjang, tulisan di blog ini ada yang memang ditargetkan untuk search engine.
Jadi tulisan di blog ini kubedakan jadi 2 bagian besar:
- Yang receh-receh atau filler.
- Yang ada isinya biar bisa terdeteksi search engine.
Untuk yang receh-receh mah nulisnya santai aja, sesuka hati yang penting senang. Sedangkan yang diniatkan untuk search engine aku pikirkan keywords-nya, kira-kira orang akan cari dengan kata kunci apa? Lalu keywords tersebut ditempatkan pada judul dan header.
Sempat ada masanya aku menghilangkan dan berusaha gak nulis postingan yang receh karena takut jadi jelek tampilannya. Pos-pos yang receh itu lalu aku pindahin ke blog lain. Tapi lalu ada solusinya: pakai template magazine! Jadi walau banyak nulis receh, tampilan blog ini tetep rapi. Setelah pakai template magazine, tulisan recehku itu kukembalikan ke blog ini. 🙂

Sejauh ini aku suka banget pengaturan blogku yang sekarang ini. Walau tulisannya berbagai macam, banyak tulisan recehnya, tapi tampilannya tetep rapi dan terstruktur. Hehehe.
Kak, nulis dong tentang cara mendaftar wordads
Dulu aku didaftarin.. Hehehe. Pasang domain + naikin traffic dulu ajah…
Jadi ganti Beacon deh ini rame2 hihi
Mbak Noni udah pakai themes yg wordadsnya agresif bukannyaa?
Aku lebih suka baca blog yg isinya macam2 karena blogku sendiri isinya campur2 sesuai suasana hati mau nulis apa. Ada yang sangat serius, ada yg biasa saja. Ya balik lagi, tergantung mood saat nulis.
Yess.. Ini krn ikutan challenge jd harus nulis di saat yg belum tentu mood ttg itu, untung temanya relatif gampang.. Hehe