LIFE: 5 in 5, Casa Elana for IHB Blog Post Challenge

Entah sejak kapan kok aku jadi visioner seperti ini. Di awal tahun aku buat target personal dan resolusi blog, bulan ini aku buat 101 target dalam 1001 hari dan sekarang mau nambah lagi! Five in Five a.k.a. 5 impian dalam 5 tahun ke depan. Hhhm, jadi ada target untuk setahun, 3 tahun dan 5 tahun. Oke sip. 😀

wpid-img_20150424_15004701.jpg.jpeg

Continue reading LIFE: 5 in 5, Casa Elana for IHB Blog Post Challenge

LIFE: Ujian Terakhir dan Yang Paling Menegangkan

Apa ujian yang paling menegangkan yang pernah kamu jalani?

10 tahun yang lalu pasti jawabanku adalah UAN dan dilanjutkan dengan SPMB. Setelah itu walau setiap ujian itu pasti bikin nervous ya rasanya gitu-gitu aja sampai aku harus menjalani yang namanya UKDGI atau Ujian Kompetensi Dokter Gigi. UKDGI ini terdiri dari dua tipe ujian, teori dan praktek. Ujian teorinya biasa aja tapi ujian prakteknya, wuih, bikin keringet dingin.

Continue reading LIFE: Ujian Terakhir dan Yang Paling Menegangkan

LIFE: Pekerjaan Impian Setelah Dokter Gigi

Pada suatu hari salah satu grup Whatsapp yang kuikuti ngobrolin tentang dream job, saat itu aku bilang kalau aku udah mendapatkan pekerjaan impianku, dokter gigi. Pernyataanku itu lalu ditanggapi oleh member yang lain.

Nita if you aready get it, then find a new one. so your life is keep moving

– Agnes Marlita –

I can’t agree more

Continue reading LIFE: Pekerjaan Impian Setelah Dokter Gigi

LIFE: Target Personal Nita

Menjelang akhir bulan Januari dan saya baru sharing tentang personal goals karena memang baru ditetapkannya sekarang. Biasanya saya buat target menjelang pergantian tahun dan muluk-muluk sehingga kebanyakan gak achievable dan mudah dilupakan. Baca artikel di Zenhabits juga bikin saya maju mundur untuk buat target karena katanya “The best goal is no goal“, tapi dari yang saya baca si Leo Babauta itu juga buat goal yaitu menjalani hidup dengan passion.

Continue reading LIFE: Target Personal Nita

LIFE: Harus High-End?

image

Seumur-umur saya belum pernah beli handphone yang masuk kategori high-end, rata-rata handphone saya yang untuk internetan masuknya kategori mid-range, dan untuk handphone sehari-hari saya pakai handphone yang low-end atau handphone internetan yang udah ‘turun tahta’. Saya gak pernah ngerasain suatu handphone yang nge-hits pada jamannya.

Continue reading LIFE: Harus High-End?

LIFE: Beli, Pakai, Suka Buatan Malaysia

Saat saya dan teman saya yang-sering-saya-sebut nonton ini, rasanya itu nyessss banget, gara-gara episode ini isinya tentang doktrin untuk cinta produk Malaysia tapi kami nontonnya di stasiun TV Indonesia di saat kami merasa produk Indonesia kurang berkembang dan kurang diminati oleh rakyatnya sendiri.

Apakah teman-teman masih bangga menggunakan produk asing dan gengsi pakai produk Indonesia? Ayo dibalik… Mari kita malu pakai produk asing dan bangga pakai produk Indonesia. Merdeka!!!

PS: “Selamat Pak Jokowi, Shell mulai ramai
follow us in feedly