PKTN: Pengobatan Klasik dan Thibbun Nabawi

Kalau sedang nyetir mobil, saya selalu ditemani Radio Rodja, itung-itung nyetir sambil nambah ilmu. Pas jamannya masih kuliah, saya rutin dengerin radio ini dari jam 7 hingga jam 9, seusai dengan lama perjalanan ke Kampus. Di hari Rabu topiknya adalah pengobatan klasik dengan narasumber Sinse Abu Muhammad Faris Al-Qiyanji. Awalnya saya tidak tertarik, tapi gara-gara tiap minggu dengerin ini terus, akhirnya jadi tertarik. Saya jarang bisa dengerin pembahasannya secara tuntas karena kepotong harus kerja pasien. 😦

Continue reading PKTN: Pengobatan Klasik dan Thibbun Nabawi

Psssst…

Psssst…
Sebentar lagi masuk tahun 2015 yang berarti waktunya saya untuk flashback setahun ke belakang dan merencanakan untuk setahun ke depan, salah satunya dalam dunia blog. Masa aktif ngeblog saya di tahun 2014 ini termasuk minim, lebih lama masa hiatus-nya, tapi Alhamdulillah gak butuh waktu lama untuk adaptasi lagi dan sekarang lagi super excited dengan teman-teman yang baru saya kenal dan teman lama yang masih setia sama blognya (walau jumlahnya sudah menurun).

Salah satu yang membuat saya dilema di tahun depan adalah…

Saya tetep post a day gak ya?

Continue reading Psssst…

EVENT: Cerita Kopdar IHB

image

Hari Senin lalu saya berkesempatan untuk datang ke acara Kopdar IHB yang bikin saya banyak berucap syukur. Alhamdulillah acaranya diadain pada hari Senin sehingga saya bisa datang walau macetnya gila-gilaan bikin kaki saya pegel-pegel, dan Alhamdulillah pegel-pegel saya terbayar dengan keseruan pas Kopdar IHB kemarin. 🙂

Continue reading EVENT: Cerita Kopdar IHB

BLOGZONE: Akhirnya Twenty Fifteen Muncul Juga..

Pada nyadar nggak kalau WordPress setiap tahunnya mengeluarkan default themes baru, sehingga blog-blog yang dibuat pada tahun tertentu themes-nya akan sesuai dengan default themes pada saat itu? Default themes untuk tahun 2015 yang saya tunggu dari bulan Nopember akhirnya muncul juga.. 🙂

Continue reading BLOGZONE: Akhirnya Twenty Fifteen Muncul Juga..

LIFE: Harus High-End?

image

Seumur-umur saya belum pernah beli handphone yang masuk kategori high-end, rata-rata handphone saya yang untuk internetan masuknya kategori mid-range, dan untuk handphone sehari-hari saya pakai handphone yang low-end atau handphone internetan yang udah ‘turun tahta’. Saya gak pernah ngerasain suatu handphone yang nge-hits pada jamannya.

Continue reading LIFE: Harus High-End?