Gadget itu mendistraksi. Sangat!
Sudah 3 bulan terlewati di tahun 2015 ini dan pencapaianku? Minimalis sekali. Hasil itung-itungan waktu, ternyata banyak banget waktu yang menguap dan hal ini membuatku merasa sedih.
Bulan lalu aku banyak utak-atik tampilan blog plus hobi banget liat-liat Instagram, wew, selain menghabiskan waktu juga menghabiskan kuota! Akhirnya 9 GB (senilai 350ribu) habis beberapa hari sebelum berganti bulan berikutnya. Kupikir aku harus mulai disiplin sehingga kekeuh gak isi pulsa dan paket data (tapi demi kelancaran komunikasi, aku tetep aktivasi paket harian yang cuma 50 MB/hari).
Selama krisis internet itu, aku masih bisa internetan tapi terbatas waktunya karena masih ada sisa kuota yang dari midnight hingga jam 9. Sore hingga malam bisa internetan lagi menggunakan wi-fi klinik. Siang sampai sore ngapain? Banyak yang bisa dilakukan ternyata. Aku jadi bisa banyak baca buku. Baca buku berarti belajar karena aku gak begitu suka baca fiksi. Selain itu efeknya aku jadi bisa FOKUS!
Happiness level.. Meningkat! Sangat!
Dari situ aku jadi buat jadwal auto-turn off dan airplane di handphone. Dan aku harus disiplin.
Auto turn-off jam 10 malam: Artinya mainan gadget cuma bisa sampai jam 10 malam, abis itu harus bersih-bersih dan siap tidur. Malam hari diisi dengan nulis diary itu lebih oke daripada mainan gadget. Mainan gadget bisa bikin aku tidur pagi!
Auto turn-on jam 3 pagi: Bersamaan dengan alarm pagi yang sering kelewatan. Hahaha. Dipasin waktunya supaya memotivasi bangun jam segitu. Malamnya kan udah ditahan-tahanin gak pegang handphone jadi bangun pagi bisa ada semangat untuk tau apa aja yang terlewat dari semalam. Haha.. Alibi.
Jam 6-9 pagi: Waktu bebas internetan! Yeay! Katanya otak paling fresh di pagi hari dan supaya aku bisa berubah dari night owl menjadi early bird. Lebih bagus untuk kesehatan juga. Kalau aku nocturnal, jam segini biasanya badan gak enak, mata super nguantukk..
Auto airplane jam 9 pagi: Waktu internetan berakhir! Gadget masih tetep nyala yang artinya masih bisa komunikasi via telpon, sms, baca artikel di pocket, edit foto, nulis draft, dan sebagainya. Di jadwal ini aku usahakan untuk baca buku dengan menargetkan beberapa halaman atau bisa juga menargetkan jumlah rangkuman yang bisa kudapatkan.
Auto airplane-off jam 2 siang: Rencana awalnya aku baru bisa internetan kalau agendaku udah kelar. Nah yang gini-gini kan gak tegas dan mudah untuk dilanggar, jadinya aku buat jam 2 siang aja dengan perhitungan jam segitu aku udah makan siang, shalat, dan udah tidur siang. Hihihi.
Abis itu siap-siap praktek dan bisa internetan lagi di klinik! Haha..
Pas di klinik sangat bergantung jumlah pasien banget. Biasanya aku nyolong-nyolong saat jeda asisten beres-beres alat atau kadang juga sengaja istirahat untuk bisa intip-intip dulu. Hhhm, jangan negative thinking ya. Kerja dokter gigi itu kerja fisik, khususnya kalau abis cabut gigi yang susyeh.
Biasanya di klinik aku bisa blogwalking dan nulis post.
Lumayan. 🙂
Oh. aku jadi kangen blogwalking dan komen mengkomen kan. Hehe. Sayangnya lagi terbatas waktunya, saat ini fokusku merapikan isi otak dulu. Banyak yang harus dituangkan. 😀
p.s. Dipaksa detox internet + Detox internet.
p.p.s. Insya Allah bulan ini bisa jauh lebih hemat karena aku aktivasi paket 2GB++ tapi hanya kena pulsa 30 ribu. Alhamdulillah. 🙂
Semangat ya Mbak :hehe. Sama nih, isi otak saya juga banyak banget yang minta dituangin, jadi harus ada trade off-nya dulu ya :hehe.
Saya juga lagi candu IG nih belakangan makanya waktu nulis berkurang dan less productive huhu sedih. Something needs to change, yeah!
Nad.. Kok bs kecebur blog yg ini? Hihihi.. Dr mana?
Dari link blog sebelahnya 😕 Di twitter jg ada ya bukannya? hahaha