LIFE: Harus High-End?

image

Seumur-umur saya belum pernah beli handphone yang masuk kategori high-end, rata-rata handphone saya yang untuk internetan masuknya kategori mid-range, dan untuk handphone sehari-hari saya pakai handphone yang low-end atau handphone internetan yang udah ‘turun tahta’. Saya gak pernah ngerasain suatu handphone yang nge-hits pada jamannya.

Continue reading LIFE: Harus High-End?

LIFE: Beli, Pakai, Suka Buatan Malaysia

Saat saya dan teman saya yang-sering-saya-sebut nonton ini, rasanya itu nyessss banget, gara-gara episode ini isinya tentang doktrin untuk cinta produk Malaysia tapi kami nontonnya di stasiun TV Indonesia di saat kami merasa produk Indonesia kurang berkembang dan kurang diminati oleh rakyatnya sendiri.

Apakah teman-teman masih bangga menggunakan produk asing dan gengsi pakai produk Indonesia? Ayo dibalik… Mari kita malu pakai produk asing dan bangga pakai produk Indonesia. Merdeka!!!

PS: “Selamat Pak Jokowi, Shell mulai ramai
follow us in feedly

LIFE: Distraksi Et Causa Gadget

Kalau ngobrol sama teman Kampus, kami suka bersyukur pakai banget karena jaman kami SMA internet dan media sosial belum se-booming sekarang. Sekarang ini kalau mau belajar distraksinya banyak, pas lagi nyusun skripsi saya kena racun ‘bentar-bentar ngecek Facebook’, lalu berganti menjadi ‘bentar-bentar ngecek Twitter’, dan pas saya lagi ngejar yudisium saya malah jadi aktif banget di Instagram. Alibinya sih supaya refresh, tapi bukannya refresh malah jadi terdistraksi. Hadeuuuh.
Continue reading LIFE: Distraksi Et Causa Gadget

LIFE: Memilih Gaya Hidup

Akhir-akhir ini gaya hidup atau lifestyle lagi jadi trending topic di pikiran saya. Diawali dengan pilihan saya untuk gak nyari pekerjaan yang prognosisnya lebih menguntungkan dan naiknya harga BBM yang membuat saya sadar kalau untuk masyarakat menengah ke atas subsidi BBM sama saja mensubsidi gaya hidup orang Indonesia.
Continue reading LIFE: Memilih Gaya Hidup

LIFE: Begini Aja Dulu

Saya sering ditanya mengenai plan ke depan, mau pilih Klinik atau Rumah Sakit yang mana? Jawaban saya mau tetep di Klinik yang ini dulu. Klinik yang ini hitungannya masih merintis, sempat mengalami masa jaya-jayanya, tapi beberapa saat ini ngedrop banget retensi pasiennya. Setelah melakukan evaluasi dan pembenahan di sana-sini, sekarang sudah mulai muncul titik cerah. Alhamdulillah. 🙂
Continue reading LIFE: Begini Aja Dulu

LIFE: 8, 9, 10

#8 What sets you apart from everyone else?

Pertanyaannya kayak untuk orang yang ngelamar kerja aja ya?

Untuk pelamar kerja saingannya udah jelas siapa aja dan terbatas, sehingga bisa dengan mudah bilang saya lebih unggul dari pada mereka semua dalam hal ini dan itu. Kalau untuk kasus saya, mau dibandingin dengan siapa? Ngaku karena keren, pasti ada yang lebih keren. Ngaku pinter, banyak yang lebih pinter. So I skip this question. Next. ✌

#9 Are you motivated by competition?

I don’t think so.
Pas saya SMA, saya justru bersyukur kelas saya gak pakai ranking-rankingan. Dan kalau saya ikut lomba apa pun, entah olimpiade atau lomba yang lainnya, saya gak gena (gede nafsu) untuk menang. Kalau perjuangan masuk FKG UI itu termasuk kompetisi, berarti itu satu-satunya kompetisi yang bikin saya termotivasi. Selain itu ‘happy go lucky’  aja. 🙂

#10 What are your favourites movies/shows/books?

Setahun belakangan ini saya jarang banget nonton atau baca buku. Jadi film atau buku favorit saya yang jebot-jebot deh. Dan saya juga nyaris gak pernah nonton TV.

Untuk film favorit: Dead poets society, 3 idiots, Capote, Jane Eyre.

Untuk buku favorit: Misteri anjing di tengah malam yang bikin penasaran, Supernova (all series), Perahu Kertas, The little prince, My little princess, Jane Eyre. Dan lainnya, susah kalau mikir tentang buku favorit mah. 🙂

🌼Post ini dibuat untuk menjawab pertanyaan “25 Questions That Help You Understand Yourself and Unlock Your Potential” dari lifehack.org🌼