Tahun 2013 adalah tahun dimana aku pertama kalinya mencoba cleansing-oil. Waw! Seperti magic! Produknya dioleskan ke wajah yang penuh dengan make-up, diusap-usap, lalu dibilas dengan air, dan seketika semuanya melebur dan luluh. Setelah dibilas tak ada lagi rasa berminyak seperti yang dibayangkan. Wajah seketika bersih sih sih. Kekuatan macam apa ini?
Cleansing oil yang saat itu aku pakai adalah Hada Labo Ultimate Moisturizing Cleansing Oil. 🙂
Jujur saja, walau semenakjukan itu, dulu aku kurang suka pakai Hada Labo Cleansing Oil dengan alasan aromanya tidak menyenangkan. Saat itu hanya cleansing oil ini yang mudah didapat dan harganya pun murah. Aku lalu berandai-andai kalau pakai cleansing oil yang lebih mahal pasti sensasinya akan lebih menyenangkan.
Beberapa saat kemudian muncul Biore Cleansing Oil yang aromanya seger banget, tapi mengandung mineral oil. Hhhhm, mineral oil gak bahaya sih, cuma yaaa gemes aja gitu (sedang malas membahas lebih jauh). Setelah itu aku nyobain deh cleansing oil dari merek lain seperti Klairs, Laneige, Emina (yang ini failed banget, akhirnya kupakai untuk cuci brush), dan yang terakhir dari Innisfree. Ternyata Hada Labo ini termasuk yang okeee.
Plus-Minus Hada Labo Cleansing Oil.
- Harganya murah dan mudah didapat.
- Sumber minyaknya dari Olive Oil, bukan mineral oil.
- Walau awalnya kesel karena aromanya kurang menyenangkan, ternyata enakan begini daripada pakai produk yang banyak parfumnya.
- Gampang melunturkan make-up dan juga gampang dibilas.
Jadinya nyaris tanpa kekurangan yaaa. Hahaha. Bulan ini Hada Labo Cleansing Oil ini habis dan sebagai gantinya aku pakai sample Innisfree Cleansing Oil varian Apple hadiah jadi member-nya Innisfree. Aku sukaan Hada Labo sih, karena tekstur Innisfree lebih kental dan harga aslinya lebih mahal.
Bulan depan pengen coba first cleanser lain deh, masih belum tau apaan. :p
ratjun deh baca blog nya….jadi pengen dicoba semua (gak ngerti soalnya per skin care-an, lagi belajar, dan pas banget baca review-reviewnya) makasih banyak ya…
Hahahaa.. Jangan lapar mataaaa… Ini aku lagi sering banget keracunan untuk beli ini-itu, makanya aku berusaha nulis review2. Bukan untuk ngeracunin orang, tapi supaya aku bs lebih nahan diri.
Oooh nama hashtag nya itu #empties toooh
Hahaha.. Iyes.. Ini utk dokumentasi yang pernah kupakai, abisnya suka lupa kesan produk yang dipakai.. Seringnya beli lagi hal yang failed.. Kadang iri pengen sesimple dirimu Mbak.. Hehehehe..
Ya yg effortnya simpel kan hasilnya juga…. well….