Otot Menulis Yang Μulai Kaku – Ayo Berlatih Lagi!

5 tahun ini frekuensi menulisku berkurang sekali baik di blog maupun di luar blog. Yang aku rasakan sekarang menulis itu menjadi suatu hal yang berat dilakukan, padahal dulu mah menulis itu seperti sebuah kebutuhan supaya otaknya jadi ringan.

Dulu kalau ada teman yang mau bisa lancar menulis, aku pasti menyarankan untuk banyak menulis saja. Satu hari satu tulisan misalnya, karena menulis itu seperti otot, semakin diasah akan semakin terlatih.

Sepertinya saran itu harus diterapkan olehku sekarang.

BLOGZONE: Fokus Dari Awal Hingga Akhir

image

Menurut saya, tulisan yang bagus adalah yang bisa membuat pembacanya fokus dari awal kalimat hingga kalimat penutup. Soalnya kalau gak begitu, pembaca bakal bosen, hilang konsentrasi dan gak dapet inti tulisan kita, sayang kaan.. Saya masih belum tau bagaimana cara mujarab untuk membuat pembaca tetap fokus, tapi dari analisis saya, faktor-faktor ini yang berperan.. 

Continue reading BLOGZONE: Fokus Dari Awal Hingga Akhir

BLOGZONE: Kapan Kamu Mulai Nge-blog?

Saya belajar untuk tidak jiper dengan blog-blog teman saya yang suuuper bagus. Karena rasa jiper bisa menjadi etiologi dari penyakit: (1) Males nge-blog, (2) Tidak original/malah jadi ikut-ikutan gaya blogger yang udah bagus.

Tapi, melihat blog-blog mereka tetap membuat saya improves dalam hal tulisan, desain, gambar, dsb. Walau yah, kemampuan saya segini-segini aja, hehehe..

Walau saya gak jiper dengan mereka, tapi saya suuuuper iri sama orang atau anak-anak yang sudah nge-blog dari kecil. Ini karena mereka sudah mengabadikan (mendokumentasikan) kehidupan mereka dalam satu tempat yang mudah diorganisir. Rasa iri ini saya antisipasi dengan post-post dalam kategori flashback yang berisi pengalaman saya lebih dari 1 tahun sebelum masa penulisan. Tapi tetep aja feel-nya gak bisa sesedap post-post dalam kategori journal, gak bisa detail, dan gak bisa dari hati karena udah lupa-lupa inget. Hehehe..

Blog bagi saya adalah sebuah harta karun (that’s the reason why this blog named with sweet treasures ♥) yang bisa saya wariskan kepada keluarga (suami, anak & cucu saya nantinya, amin), teman-teman, dan dunia. Walau hidup saya biasa-biasa aja dan tidak ada prestasi yang gemilang, tapi saya tidak rela ide dan pengalaman saya begitu mudahnya hilang ditelan bumi. Dengan saya punya blog dan rutin meng-update-nya saya selangkah lebih maju daripada orang-orang yang jauh lebih pintar dari saya tapi tidak mendokumentasikan kehidupannya.

Hhhm, saya jadi ingat kata-kata Pramoedya Ananta Toer berikut ini:

“Orang boleh pandai setinggi langit,
tapi selama ia tidak menulis,
ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.
Menulis adalah bekerja untuk keabadian”

Soo…
Kapan kamu mulai nge-blog?
Saya sudah tidak sabar membaca kisahmu
🙂