Pas masih tinggal di Pondok Kelapa, saya suka yang namanya jalan pagi atau sore. Dan memang di sana itu rasanya ke mana-mana deket, jadi gak perlu lah naik angkutan umum. Hari ini saya butuh untuk ambil mobil di Polres Bekasi. Sayangnya gak ada angkot yang bisa mengantar dari rumah ke sana, harusnya naik ojek, tapi gak nemu pangkalan ojek juga. Ya sudah jalan saja.. 🙂
LIFE: Strength and Weakness
#6 What are your strength?
Kreatif. Kreatif dalam hal membuat prakarya atau hias-menghias. Kreatif pula dalam menelurkan ide-ide baru.
Memori bagus. Khususnya dalam mengingat kejadian atau momen. Mungkin karena rutin nulis diary dan blog, ingatan saya jadi cukup bagus untuk mengingat suatu kejadian, kadang saya bisa sampai ingat tanggal atau hari pastinya.
Dokumenter yang baik. Saya jadi tempat teman-teman saya meminta e-book, foto slide seminar, foto-foto perjalanan, mp3 kajian, hingga catatan kuliah.
#7 What are your weakness?
Last minute person. Suka nunda-nunda pekerjaan.
Susah fokus. Karena saya punya banyak minat, saya jadi susah fokus. Akhirnya harus saya eliminasi hobi-hobi yang lain, salah satu yang saya pertahankan adalah ngeblog.
Masih suka gampang nge-drop secara mental. Hiks.
Kurang rapi. Lebih lengkapnya bisa dilihat di post ini. 🙂
🌼Post ini dibuat untuk menjawab pertanyaan “25 Questions That Help You Understand Yourself and Unlock Your Potential” dari lifehack.org🌼
LIFE: Ngangkot’s Day
Setahun lebih tinggal di Cikarang dan sering bolak-balik Cikarang-Bekasi, saya belum pernah ngerasain naik angkot dari Bekasi atau pun sebaliknya. Saya pun naik angkot di Cikarang bisa dihitung dengan jari, angkotnya jarang euy kalau gak butuh-butuh amat mendingan di rumah aja. Kemarin sore karena butuh banget ke Cikarang dan mobil cuma ada satu, akhirnya untuk pertama kalinya saya naik angkot dari Bekasi ke Cikarang. Yeay!
LIFE: Better Alone or in a Busy Environtment?
#5 Do you work better alone or in a busy environtment?
Suasana sibuk memang bikin saya gak produktif, tapi gak harus selalu kerja sendirian juga.
Continue reading LIFE: Better Alone or in a Busy Environtment?
LIFE: Berani Mengambil Resiko?
#4 Are you comfortable with taking risk?
Sepertinya tidak, saya sukanya main aman. ^_^
Saya tau dalam poin ini saya gak kece. Tapi saya suka lingkungan yang stabil, yang gak banyak gonjang-ganjing, dan gak mempertaruhkan sesuatu. Selama ini hidup saya sudah penuh drama, saya capek. Tsaaah, dipake curcol. 😀
LIFE: About Disorganized Environment
#3 Are you comfortable or uncomfortable in disorganized environment?
Ini pertanyaan yang bikin bingung menjawabnya. Bagi yang kenal saya dan sering ke rumah saya (khususnya ke kamar), pasti tau kalau kamar saya itu susah rapi. Setelah diberesin, disapu, dan dipel memang menjadi rapi tapi nggak lama karena saya suka ngutak-atik pernak-pernik, baca ini-itu, belum selesai yang satu lalu mulai yang lainnya, yang sebelumnya belum diberesin udah nambah berantakan lagi. Makanya saya berpikir kalau nikah nanti saya butuh satu ruangan khusus untuk hobi, seperti pas masih tinggal di Pondok Kelapa, saya menguasai dua kamar. 😀
LIFE: Mau di Mana?
Pas kelas 1 SMA saya ulangan Fisika. Soalnya ada 5, jawaban saya salah semua, tapi masih dapat nilai 2 plus dipanggil ke depan kelas. Malunya. Saya lalu berusaha belajar fisika, di ulangan selanjutnya saya dapat nilai 7, lalu nilai ulangan selanjutnya menjadi 9 dan 10. Setelah dapat nilai bagus, saya tetap dipanggil ke depan kelas, kali ini supaya gak bisa ngasih contekan ke teman yang lain.
Continue reading LIFE: Mau di Mana?
LIFE: Top Five Words
#2 What are the top five words that describe your personality?
Kalau disuruh memilih 5 kata yang menggambarkan kepribadian saya, saya pilih 5 kata ini..
• Procrastinator • Outspoken • Thinker • Clumsy • Patient •
LIFE: Evaluasi Hidup
“Live moves pretty fast. If you don’t stop and look around once in a while, you could miss it”
• Ferns Bueller •
Secara periodik kita harus melakukan evaluasi hidup. Siapa yang jadi tolak ukur? Diri kita atau orang lain? Tentu saja dengan diri kita sendiri. Namun manusia itu suka membandingkan dirinya dengan orang lain, walau pun saya gak suka yang demikian, tapi sepertinya urusan banding-membandingkan udah jadi default set-nya manusia.


