Hari pertama tanpa Suki, rasanya beda banget. Suki itu kucing yang cerewet, kalau aku pulang ke rumah disambut dengan ocehannya yang tidak kumengerti. Suki juga tipe yang ngaduan, tetangga rumah ada yang melihara kucing ras yang gede dan suka mem-bully Suki, aku namakan dia Bombom. Kalau Suki abis digangguin sama Bombom, dia masuk rumah sambil nangis “auwuwowuowoooow”. Ah, sayang gak ada videonya.
Beda dengan Suki, Tuki itu lebih kalem. Makan juga gak serakus Suki, tapi anehnya badan Tuki malah lebih gendut. Mungkin karena Tuki sukanya gegoleran dan gak pecicilan seperti Suki. Tuki sukanya skinship. Kalau aku lagi duduk atau tiduran, Tuki pasti ambil posisi ngerungkel di dekat badanku lalu menghisap paw-nya sendiri. Idealnya kalau ada Suki, Suki lalu nyamperin Tuki untuk Suki hisap telinganya.
Hari ini aku jadi agak OCD sama Tuki. Seharian ini aku pantau terus, mulai dari makanan sampai aktivitas-nya, Alhamdulillah relatif normal. Tadi udah kumandiin dan kupites kutu-kutunya supaya siap divaksin. Kata dokter hewannya, walau kucing di dalam rumah masih rentan terkena infeksi karena penyebaran penyakitnya lewat udara, jadi kucing indoor tetep harus divaksin.
Melihat Tuki sendirian rasanya pengen menyantuni anak kucing lagi untuk nemenin Tuki, tetangga pun udah ada yang ngomporin kalau dia punya anak kucing baru yang bisa diadopsi. Aku gak ada rencana nambah kucing peliharaan, dengan berpulangnya Suki aku yakin Allah akan memberi gantinya dan kuharap penggantinya bukan kucing tapi yang terbaik. Aamiiin.. 😀
Untuk kucing, aku berharapnya Tuki sehat dan kuat sampai tua tapi tetep ngegemesin. 🙂
Sukiii 😥
😦
Yg terbaik?
Nih lagi lempar kode apa Yak?
#kodegariskeras, sayang yg nyadar br 2 org. :E
Moga dapat ganti yg terbaik ya Nit.. pangeran berkuda putih ^___^
Seputih Sukiii,, 🙂
Tuki tabah dalam kesedihan, 🙂
Iya.. Kasian, Tuki jd kagetan klo dgr ada suara kucing di luar rumah
Ah suki… semoga kamu tenang disana yaaa.. tuki pasti kesepian yaa.. :(((
Aamiiin.. Iya, Tuki jadi galau & bikin aku galau untuk nyariin temen atau nggak.. Tp dicariin temen pun belum tentu bs ikrib… 😐
Sedih baca cerita Suki 😦
Iya Loki waktu sampe umur 6bln juga masih di dalem rumah aja. Tp full vaksin. sampe ke vaksin FIV (feline aids) segala. Abisnya aku type worried mum, jadi dilakuin aja deh hahaha
Si Loki dipeliharanya sendirian aja kan? Gak masalah kan kalau gak dikasihin temen baru? Soalnya ini kok jd agak2 galau dianya.. 😦
Aku tdnya cuek2 aja gak vaksin krn yg penting daya tahan tubuhnya bagus & gak keluar rumah… Ternyata kata drh-nya di rumah aja gak jamin bs gak terinfeksi virus.. Kupikir2 di rumahku ini banyak virus kucingnya soalnya bbrp kali aku lihat kucing yg sakit dgn tanda2 spt Suki kmrn..
Loki sih sendirian, pengen ngasih temen tapi gak butuh si kucingnya sih, ini mah maunya aku hahahaha.
Hahaha… aku kebalikannya.. pengennya cuma peliara satu aja, tapi ni Tuki galau mulu, jadi pendiem skrg.. 😦
Tuki kehilangan SUki juga ya pastinya
Sepertinya, soalnya jadi tampak galau
aww..kucing2 yang lucu dan terawat….pasti bahagia mereka…:) salut deh…semoga bisa rame lagi…
Penggantinya mudah-mudahan yang lebih baik ya Mbak… kucing yang mampu mengisi kekosongan hati #lah. Atau mungkin Mbak pengen mengganti peliharaan dari kucing? Kelinci, mungkin? :hehe.
Saya sekarang malah agak penasaran sih dengan virus apa yang mengenai Suki sampai meninggalnya bisa begitu cepat. Share di blog dong Mbak request. Siapa tahu bisa jadi referensi buat pecinta kucing yang lain supaya lebih berhati-hati.
Saya yakin Suki sekarang sudah main-main dengan asyik banget di surga.
Waaah, kodenya gak sampai ya Gara?? pdhal udah kode garis keraas.. hehehe…