Pas buat TAG: A Real Blogger kemarin, saya yakin pasti bakal ada pro dan kontra. Sempet takut kalau post saya itu malah bikin dunia blog jadi kurang asik, but I take the risk, bukannya pengen semua orang HARUS menunjukkan jati dirinya tapi saya pengen lihat sudut pandang lain dari dunia blog mengeblog ini. Dan ini pelajaran yang saya dapat.
Saat lihat ada pro dan kontra saya jadi inget pelajaran filsafat dimana tidak ada kebenaran yang mutlak. Benar atau salah itu tergantung sudut pandang setiap individu dan sudut pandang banyak dipengaruhi oleh nilai yang dia pegang. Misalnya begini, bagi si A minum wine itu gak benar karena haram dan bagi si B minum wine itu benar-benar saja asal jangan lebih dari satu gelas kecil sehari karena bermanfaat bagi kesehatan. Si A gak bisa maksa si B untuk ikutan mengharamkannya dan si B juga gak bisa maksa si A untuk membenarkan minum wine itu, karena nilai yang mereka pegang berbeda dan mereka harus saling menghargai.
Saya lalu mikir nilai-nilai apa aja yang bisa ada di dunia blog. Hmmmm, mungkin di antaranya:
Nilai Sosial.
Jadi tujuan ngeblog adalah untuk nyari temen, selain di dunia maya juga di dunia nyata. Yang saya lihat, yang dulunya ngeblog di Multiply pada berpegang pada nilai ini. Mungkin karena Multiply adalah Social Media yang juga memfasilitasi blog, di mana seharusnya mengisi data diri asli seperti di Friendster atau di Facebook. Dibalik blog Multiply harusnya ada ‘orang’ asli dan apabila ada akun kloningan bakal ganggu banget. Correct me if I’m wrong ya.. ^^„
Nilai artistik atau kreatif.
Yang berpegang pada nilai ini punya blog untuk menunjukkan hasil karyanya, bisa tulisan, gambar, foto, dan sebagainya. Blog jadi sarana ‘storage’ serta jadi media untuk menerima pujian dan kritik.
Nilai materi.
Ngeblog untuk nyari uang bisa dengan cara yang bersih atau cara yang kotor aka tipu-tipu. 😛
Nilai edukasi.
Blog digunakan sebagai media edukasi, bisa tentang macam-macam, dakwah juga bisa dimasukkan di sini.
Nilai SEO.
Orang yang ngeblog dengan berpegang nilai ini melakukan aktivitas ngeblog untuk meningkatkan ranking blognya.
Dan nilai-nilai yang lainnya (cuma sukses mikirin 5 ini -_____-)
Lalu.. Lalu.. Saya jadi berpikir nilai apa yang paling dominan dalam diri saya untuk urusan blog mengeblog? Balik lagi ke awal saya ngeblog, saya kenal blog karena kebetulan dan akhirnya saya seriusin untuk mengabadikan momen-momen dalam hidup hingga akhirnya saya menikmatinya. Saya menikmati proses menuang ide, memvisualisasikan ide, dan mengeluarkan uneg-uneg. Dulu saya ngeblog dan saya nikmati sendiri, followers cuma segelintir, yang terjebak dari search engine juga segelintir, site stats mengenaskan, comment dan like nyaris gak ada, tapi saya enjoy aja buktinya bisa bertahan 1,5 tahun jadi blogger ansos. Dulu saya juga gak buka diri soalnya agak-agak khawatir kalau pasien, temen, atau dosen nemu dan buka-buka blog saya. Bulan Agustus 2012, saya baru membuka diri bersamaan dengan pindah alamat blog. Saya mulai bersosialisasi, mulai kopdar, dan ternyata makin seru.
Tapi saya berpikir, nilai sosial bukan nilai yang paling dominan bagi saya. Menurut saya, pengunjung bisa datang dan pergi, hal yang kita tulis sekarang dengan mudah bisa dilupakan dengan sekejap oleh orang lain. Tapi bagi diri kita sendiri, at least bagi saya, sekacrut-kacrutnya tulisan saya, walau dibilang geje, walau fotonya jelek, walau banyak minusnya tetep berkesan banget!! Ngeblog bagi saya sebagai ruang kreasi, semakin banyak yang saya hasilkan semakin berwarna hidup saya. Saya sih rasanya begitu.
Soo, bagi yang tetap ber-anonim, walau ada TAG: A Real Blogger santai aja, jangan ngerasa sensi atau gimana gitu. Nikmatilah aktivitas ngeblog yang sesuai dengan kebutuhanmu. Setiap orang punya nilai yang mereka pegang dan orang lain harus menghargainya. Walau saya tertarik pengen tau siapa sebenarnya dibalik akun anonim itu, kalau mereka gak buka diri ya saya gak bisa maksa kan?? Lagipula WordPress itu aslinya murni blog, fasilitas seperti social media dalam WordPress baru berkembang pesat belakangan ini. Jadi gak ada yang ngeharusin pasang identitas asli, ya toh??
Yang penting, setiap blogger bisa jadi yang dia mau asal jangan jadi benalu 🙂
P.s. Sebenernya saya malu sama post ini, saya sotoy banget! Harap maklum..
P.p.s. Aktivitas ngeblog + Perencanaan blog JNYnita 2015.
Mungkin anonim itu seperti nama pena ya. Beberapa penulis kan banyak tuh yg pakai nama pena. Ada pertimbangan psikologis sendiri. Misal, kalau pakai nama asli tiba2 blank ga dapat2 ide….
kalau kopdar sih asyik2 saja ikutan.
ahhh suka suka tulisan yang ini, hhehhehe
Lengkap bahasannya nih Nit,
saya sedang tidur panjang dari blog nih 🙂
Udah lumayan lama juga ngeblog, tapi belum pernah kopdar dan kalau untuk tanya2 khusus baru email2 beberapa orang aja. jadi saya masuk yang mana? hahaha.
sik..sik..sik…aku jebolan Multiply iki. Jadi ya memang megang nilai sosial itu dan memang menikmati blog juga sebagai tempat menyimpan kenangan-kenangan di masa lalu dan masa kini, jadi di masa mendatang tuh bisa diliat-liat lagi. Syukur-syukur kalo bisa dibaca ma anak cucu hehe.
asal yang dibaca anak-cucu gak malu2in ya? hihihi..
suka banget tulisan ini kak… 🙂 aww blogger ansos, kena banget nih sama aku.. huhuhu
Suka dg tulisan ini. Banget.
Seperti yg ditulis disini: Biar tulisannya jelek bagi orang lain, gak jelas, fotonya pas-pas-an…tetap saja bagi saya penulisnya sangat berkesan. Jadi sbg sarana mengabadikan apa yg saya lihat dan apa yg saya rasakan.
Salam,
apapun persepsi orang yang terpenting bagi diri kita selaku manusia sosial dewasa harus tahu diri bahwa ia akan bertanggung jawab dari apa yang diperbuat. bukankah dalam islam sebiji atom saja kan dimintai tanggung jawab.
Sepakat… ^^„
Pilih tengah2 saja, sering kopdar dengan teman forum. Asyik, tapi kan tidak semua pembaca datang? Soal foto itu choices ya, karena penggemar kartun entah kenapa kalau pakai avatar kartun idenya langsung banyak wahahaha…selain kartun malah blank..terpaksa deh ikhlas dituduh misterius daripada blognya gak pernah diupdate.
Aku jg cm pake typografi, biar lebih eyecatching juga… 😉
Kalau saya pindah ke bliog ini hanya untuk menutup diri. Biar bebas menulis apa saja yg saya mau tanpa diketahui siapapun. Tapi akhirnya ketauan juga. Gak apa2 deh… Jadi bisa tambah wawasan….. 🙂
Klo gak mau ketauan, di private aja,, aku jg ada blog yang diprivate, blog yang ini yang emang untuk dipamerin, hehehe.. salam kenal.. ^^„
sebenarnya nilai ngeblog sudah terurai dlm kalimat terakhir dari tulisan ini 😀
Yang sotoy? Huhuhu….
Kalo saya ngeblog selain buat ekspresikan buah fikiran ataupun perasaan, yg terpenting juga buat berteman/bersahabat, dan salah satu dasar dari pertemanan/persahabatan itu kejujuran, ya memang nggak harus buka segala-galanya saya juga nggak pajang foto keluarga sejelas-jelasnya, standar aja. So’alnya gimana kita mau akrab kl dr fihak sana bermisterius ria, feelingnya sama aja dg bergaul di dunia nyata kan 🙂
Meskipun saya menghargai yang beranonim dlm identitasnya itu punya alasan sendiri (misalnya justru krn ingin melindungi diri dari org yg dianggapnya nggak baik).
Hhhmmm, dulu aku ber-anonim karena takut temen di dunia nyata nemuin blogku…kan malu, tp klo skrg sih cuek aja, hehe..
saya ketemu jodoh salah satunya karena Online.
Saya ketemu sama orang yang bener2 munafik juga dari online.
Saya bertemu dengan sahabat yg sampai sekarang masih kontak dan berjauhan juga dari Online.
JAdi banyak banget realita dibalik dunia maya, tergantung kita yang memilih dan memilah 🙂
Sip… tp seringnya susah memilih dan memilah hanya berdasarkan dunia maya…
tujuan utama saya nge.Blog adalah mencurahkan isi hati saya aja,, ya semacam tempat curhat,, 😀
brarti saya itu masuk ke dalam katagori yang mana mbk??
Mungkin nilai katarsis kali ya?? *Asal* :p
hahha,, iya kali mbk,, 😀
aku kayaknya masuk kategori nilai kreatif kak, secara anak Intuiting Introvert. hahaha.. 😛
baur sama nilai edukasi sih, maunya, yang aku tulis walaupun terinspirasi dari kehidupan sehari-hari, tapi diusahakan ada hikmah yang bisa diambil..
kalau nilai sosial aku anjlok kayaknya, ngga pernah BW, wkwkwk, bukan ngga pernah deng, jarang, jadi minim temen deh. hiks, stats juga masih mengenaskan kayaknya, huhuhu :((
Haiah… dirimu terlalu menanamkan apa yg ditanamkan oleh tipe kepribadian itu…
hahaha.. 😛
Yang penting menjaga sikap saling toleransi dan menghargai policy masing-masing blogger.
Yang anonim jangan mencibir yang buka-bukaan di blog, begitu juga sebaliknya, yg buka-bukaan di blog jangan mencibir mereka yg anonim.
Saya termasuk pro yang buka-bukaan. Saya menyiapkan waktu khusus buat nge-blog dan berinteraksi, maka sayang sekali kalo tidak menganggap mereka sebagai family yang telah membagikan hikmah melalui tulisannya.
Sip, yang penting saling menghargai.. ^^„
eh…. aku termasuk pro loh….
bagi saya, ngeblog adalah membuat catatan sejarah buat warisan anak cucu.
Saya teringat ketika mertua meninggal, saat itulah saya sadar bahwa “saya tidak mengenalnya”. Saya tidak tahu apa saja yang telah diperbuatnya, khususnya terhadap anaknya yang kini menjadi istri saya.
So…. itulah yang membuat saya tergerak untuk membuat catatan sejarah.
Aku tau.. 🙂
nah ini nih persis ama alasan aku ngeblog. pertama sebagai diary, haree genee yah masak masih tulis tangan? nggak banget kan? so, saatnya menggunakan cara jaman sekarang dink, alias blogging.
yg penting lagi, tulisan-tulisan ini bakan jadi warisan yang sangat berharga buat anak cucu. suatu hari jika mereka rindu sama ayah ibunya, dengan mudah mereka membuka page demi page di blog kita, yang juga banyak bercerita tentang anak-anak. suatu saat mereka akan selalu diingatkan dengan beberapa pesan moral/hikmah yang sengaja/tidak sengaja kita tuliskan. amat sangat bernilai kan?
so, blog=rekam jejak kehidupan
siiip, thanks
wah,, aku masih nulis tangan lhooo.. utk free writing 😀
Blog pertama saya wp, sempat pindah ke tumblr dan balik lagi. Dulu saya anonim dan mem-privat kan blog saya karena kebanyakan untuk curhat pribadi. Sekarang saya mencoba untuk mulai “berani pamer” kalau saya punya blog walaupun isinya masih acak kadut. Gravatar saya bukan foto diri soalnya suka aja sama winnie the pooh.. 😀
Saya yakin walaupun di dunia maya, walaupun dia anonim, selama si empunya blog emang murni ngeblog dan tidak ada maksud tipu-tipu, kita bisa mengambil manfaat dari blog-nya. 🙂
btw, salam kenal… 🙂
Aku juga sempet nyoba nge-tumblr dan blogspot, tapi emang ngeblog paling enak di wordpress ini…
Setuju deh sama kamu…
gw yakin kalo emang jujur yang ppke akun anonim juga mau kok diajakin ketemuan Nit. lhawong yang anonim dan nipu aja mereka berani ketemuan kok. hahahahaha. btw gw bikin page khusus ya Nit.
Aku udah lihat page-nya Mas…
Ya dengan siapa pun di dunia maya kita harus hati-hati dan jangan mudah percaya.. ^^„
kecuali yang botak dekil bau he he he….
intinya pasti mau lah klo dianya jujur bukan ‘hantu’ , kan banyak salon.
seingkat saja..setuju..:)
Singkat kali… :p
🙂
iya nit kamsudnya singkat..:)
🙂
Duluuuuu banget jaman pertama ngeblog Nit, di blogspot aku juga nggak nunjukin jati diri, nama sih tetep ‘Ne tapi no photo dll, avatar animasi. Nah pas ke wordpress bikin blog SendangJiwa mulai deh bersosialisasi, kopdar ikutan GA dll, asyik, seru melihat orgnya juga jadi terasa lebih dekat 🙂
Jika sekarang membuka jati diri pun bukan mau membuka selebar2nya, tentu kita kan cukup dewasa untuk tahu batasan2nya. Nah kalau ada yang memilih untuk anonim ya buat aku nggak masalah sejauh itu tidak merugikanku. Tapi tentu dengan blog yg seperti itu aku harus hati2 jika berhubungan secara personal, misal mau transaksi dll. Dan kebetulan aku juga nggak mau tahu siapa sebenernya mereka, kan mereka sudah menutup diri untuk dikenal 🙂 jadi bagiku cukup menghargai pilihan mereka saja, sudah itu saja.
* kapan ya kita kopdar sekalian aku mbersihin karang gigi 😳
Haha, punya niat terselubung kamu Ne.. yuk ke Jakarta kalau begitchu…
Aku gak masalah dgn memasang foto diri maupun suami. Tp sebisa mungkin menutup2i tempat kami masing2 kerja, nama asli (first and last) dan tanggal lahir. I dont even put my real birth date on FB. Sampai2 mamahku pun salah hari saat mengucapkan happy birthday krn ketepu birthday notification. Wkwkwkwkwk….
Wah, pasti si Mama udah gak mikir2 lagi itu tanggal yg bener apa nggak…
Hhmmm… kayaknya aku ngumbar semuanya kecuali no hp, pin bb, dan alamat rumah.. -______-
justru aku kasih liat no.HP…..yah namanya juga bakul kalo gw mah, hihihi.
Hahaha, kalau dirimu harus ngasih nomer hp, hehehe…
Kalo aku niat awalnya mau pake nama samaran biar ga bisa di google.. Eh ujung2nya tetep apada dapet aja tuh nama asliku siapa, sampe bisa add fb segala.hahahah…
Yang bisa tau nama asli jangan-jangan merupakan bagian dari timsus Pepi?? Jangan-jangan ada detektif yang menyamar jadi blogger? Hmmmm…
kopdar bisa dibilang hal yang paling mengesankan yang saya dari ngeblog 🙂
Ayuk kopdar ^^„
Saya lebih memilih untuk bersembunyi sekarang…
sebelum ini saya tampil dengan foto asli..dengan email dan no contact yang benar kerana memikirkan keikhlasan diri pasti ada pada oranglain juga…
Namun, saya mengalami detik2 yang sangat tidak selesa dan begitu saya sangat sayang meninggalkan dunia maya/blogger ini, saya pilih utk tidak dikenali lagi…
tapi KATRINA YUSOF nama asli saya.. 🙂
Aku malah kebalikan dari Katrina, dari menutup diri jadi membuka diri, yang tersisa adalah blavatar dan gravatar tetep pake typography.. 🙂
hari ini ada sahabat blogger memanggil saya ‘sigadis Misterius’..hehe tapi saya okay saja… 😀
Haha…
Btw, misterius bukan sesuatu yang jelek kok, ya sesuai dengan komitmenmu utk gak buka jati diri.. 😉
benar… 🙂
Duuh lagi eneg begini ngebayangin makan sotoy, egal sotoy apa juga, kayanya uenaaaak banget 🙂
Buat teteh mah, ngeblog itu ya kurleb sama kaya mbak Nita, plus nambah saudara, apalagi teteh jauh dr keluarga begini, “bertemu” ber-oot riya, bikin dunia lebih indah ^^
Kembali ke Sotoy… Siapa yg mau bikiniiiin ..????!!! Hehehe
Sotoy mah buatnya pake pikiran Teh, ditumbuhkan sendiri, mungkin emang butuh sedikit bakat… 🙂
Teteh sakit apa?? Udah ketauan diagnosisnya??
Soto Noooon… Sotoooo hehehe
Lg bayangin enak kali makan Soto, apapun jenisnya yg penting soto 😀
Hasil CT scan alhamdulillah ngga ada yg perlu dikhawatirkan, terus tinggal tunggu buat periksa lagi lambung, tahun lalu sudah periksa duuh apa ya Magenspiegelung taunya, yg kamera masuk ke lambung, trs masih dicari kenapa hb nya rendah dan makin ndak bagus, aahh kayanya mesti banyak makan yg uenak2 hehehe
Mbak Nita sehat2 yaaaa…
Harus endoskopi ya Teh?? 😥
Semoga cepet ketauan masalahnya ya Teh, semoga cuma karena kurang gizi tertentu, jadi solusinya ya makan 😉
betul yg kakak bilang, setiap org punya pandangan masing2… dan dari pandangan2 itu yang membuat dunia penuh beda, penuh warna..
kalau nilai yg aku pegang.. masih yang no 1, 2, 4… dan semua nilai itu belum seutuhnya kupegang, masih mencoba.. aku belum pernah kopdar, dan ingin kopdar..
gak papa kok, jg malu ka… tujuannya bagus ka 🙂
Baiklah Dek…
*Tiba-tiba berasa tua*
setiap orang punya persepsi masing2,,dan tujuan masing2 untuk apa dia ngeblog..
bner. kita nggak bisa maksain orang..untuk sama dengan kita..:D
so..nikmatin aja sisi positif dan ambil sisi positifnya..
kalo aku sih..ingin bisa berbagi, belajar, berekspresi..apalagi bisa dapet banyak temen…:D
😀
Setuju deh sama kamu.. 🙂
wahh….
*makan cokelat*
hmm..jadi terinspirasi juga buat nulis… 😀