Buka-buka hp lalu nemu ada foto Wardah White Secret Pure Treatment Essence (PTE) jadi inget punya produk ini, hohoho. Aku mau buat review-nya tapi gak pernah konsisten pakainya, jadi aku memutuskan untuk pakai produk ini dalam periode waktu tertentu supaya bisa ada opini tentang ini, syukur-syukur bisa menghabiskannya. Mengingat aku gak konsisten pakainya, berarti pas aplikasi kurang begitu menyenangkan.
Wardah White Secret PTE ini merupakan first treatment essence pertama dari Wardah yang fungsinya sebagai essence yang diaplikan pertama kali ke wajah setelah membersihkan muka supaya produk-produk yang diaplikasikan setelahnya bisa dengan mudah diserap ke wajah. PTE Wardah ini mengandung Silver Vine Extract (Actinidia polygama) yang berfungsi untuk meningkatkan transparansi kulit dan membuat kulit terlihat lebih muda, Edelweiss Extract yang banyak mengandung antioksidan dan antiinflamasi, dan tahan terhadap sinar UV, Niacinamide untuk mencerahkan kulit dan Sodium Hyaluronate untuk hidrasi.
Kemasan Wardah White Secret PTE adalah botol plastik matte dengan isi sekitar 100 ml, ringan tapi gak terlihat murah, tapi tetap terasa murah karena ringan, hahaha. Teksturnya air sedikit lebih kental, ada aromanya tapi menurutku sih gak begitu tercium, pas diaplikasikan ke tangan awalnya terasa dingin (karena tekstur cairnya) dan sedikit lengket setelahnya, rasa lengket tidak langsung hilang.
Aku menggunakan Wardah White Secret PTE ini dengan 3 cara:
- Dengan menggunakan kapas seperti paka toner. Ini merupakan cara aplikasi yang paling sering kupakai karena pakai sesuatu (toner atau first treatment essence) menggunakan kapas setelah cuci muka merupakan hal harus dilakukan buatku untuk membersihkan sisa-sisa pembersih wajah. Aku suka pakai ini sebagai ‘toner’ karena produknya jadi lebih tipis di wajah, sehingga gak terasa pliket.
- Dengan menggunakan tangan, dituang di telapak tangan lalu diusapkan ke wajah. Nah, aku kok kurang suka karena rasanya pliket setelahnya. Padahal banyak produk lain yang aku suka pakai dengan cara ini yaitu: Klairs Supple Preparation Toner, Hada Labo Lotion (semua variannya), dan Missha Time Revolution FTE. Karena terasa pliket, kadang kulit terasa gatal dan muncul beberapa jerawat kecil mendem setelahnya.
- Dengan menggunakan botol spray lalu disemprotkan ke wajah. Menariknya walau Wardah White Secret PTE ini agak kental, pas dipakai menggunakan botol spray bisa lumayan halus, aku juga suka sensasi setelah aplikasi yang terasa dingin, namun setelah beberapa saat agak terasa gatal dan pliket juga. Hiks.
Setelah kulitku mengalami iritasi dan berjerawat di akhir tahun lalu, sekarang ini banyak bekas-bekas jerawatnya yang ingin dihilangkan. Sejujurnya aku lumayan berharap sama produk ini, hehehe, lumayan banget kan bok kalau bisa jadi alternatif Missha Time Revolution FTE. Sayangnya secara tekstur masih jauh lebih nyaman Missha yang dipakai berlayer-layer pun tetap terasa ringan dan dalam segi mencerahkan juga tidak secepat Missha. Jadi kalau dibilang ini dupe-nya Missha ya jauuuuuh banget dan secara harga emang beda jauh ya.
Tapi yang lebih bikin aku concern adalah tekstur dan paska aplikasi. Teksturnya memang agak kental yang seringnya bikin rasa segar paska pemakaiannya kurang tahan lama lalu berakhir dengan pliket. Di tangan rasa pliketnya akhirnya hilang, tapi kalau di wajah tahan lama bener rasa pliketnya, huhu, dan setelahnya muncullah jerawat kecil-kecil. Untungnya kendala ini gak terjadi kalau aku aplikasinya pakai kapas.
Karena rasa pliketnya ini, aku gak berani pakai di rutinitas skincare pagi secara rutin, rentan menghasilkan jerawat. Sehingga aku pakainya pas malam hari aja karena pas malam, aku rela aja kulit terasa pliket, lagi pula masih dilanjutkan dengan skincar lainnya. Urutan pemakaian skincare-nya sebagai berikut:
- Cuci muka dengan sabun kesayangan.
- Wardah White Secret PTE dengan menggunakan kapas.
- Vitacid Retin-A 0,025 atau 0.05.
- Cosrx Snail Mucin Essence.
- Etude House Soon Jung Cream.
- Kadang pakai Sleeping Mask.
Sejauh ini dengan rutinitas di atas aku sukaaaa. Retin A itu bikin skin-barrier kulitku terancam karena termasuk bahan yang mengeksfoliasi dan lumayan agresif, sehingga butuh skincare lain yang soothing dan bisa menguatkan skin barrier. Secara kandungan, Wardah White Secret PTE ini punya niacinamide dan sodium hyaluronate yang mampu menstimulasi produksi lipid sehingga kulit bisa memperbaiki dirinya sendiri.
Pas bangun pagi kulit memang terasa lebih cerah, sejujurnya hasilnya lebih oke dari pada aku pakai toner setelah cuci muka, cuma Klairs Supple Preparation Toner atau Pyunkang Yul Essence Toner lebih menyenangkan saat diaplikasikan, dari segi aroma dan tekstur.
Kesimpulannya: Wardah White Secret PTE ini oke jika digunakan sebagai pengganti toner setelah cuci muka, bisa bantuk mencerahkan warna kulit, gak bikin kulit yang sedang pakai bahan aktif Retin-A iritasi, tapi aplikasinya kurang nyaman karena terasa lengket. Aku sepertinya akan sanggup menghabiskan satu botol dengan cara pemakaian di atas, tapi untuk beli lagi? Sepertinya tidak. Untuk toner aku suka pakai Klairs dan Pyunkangg Yul karena terasa lebih segar dan sepertinya masih banyak essence yang lebih asik.
Ps. Aku nemu blog yang bilang Wardah White Secret PTE ini pliket juga! Haha, senang ada yang sependapat dengan aku, sayangnya dia kurang cocok sama niacinamide. Cek blognya ya!
hallo kalo beli yg missha dimana ya yg terpercaya & harganya berapa?
aq baru nyobain yg night cream, day cream sama serumnya wardah white secret bulan ini, tapi sepertinya kurang ada efek mencerahkannya,, jadi sepertinya nggak akan beli lagi deh
Aku udah coba tiga2nya, night creamnya asik sih krn bikin plump pas pagi2, day creamnya sedikit ngasih kesan cerah, serumnya gak begitu ngaruh.. hahahaha…
Cobain FTE dari SK II deh, klo kata aku sih bgus ke kulit cuma baunya agak aneh, mungkin bau sake kali y. Klo lagi jerawatan juga cepet ilang pake itu
Pengen nyoba, tapi masih sayang duit.. hahahaa.. smpet nyobain dupe-nya si missha dan baru aja beli bio-essence. kalau udah habis, mungkin akan coba.. 😀