Pertanyaan inilah yang terngiang-ngiang di kepala setelah saya resmi bebas dari urusan kampus..
What’s next?
Pertanyaan inilah yang terngiang-ngiang di kepala setelah saya resmi bebas dari urusan kampus..
What’s next?
Juni 2012.
Merupakan saat-saat saya udah hampir putus asa mengerjakan requirement klinik. Karena saat itu pasien anak saya udah gak nurut lagi, padahal sudah banyak yang saya kerjakan di mulutnya, dan pasien itu adalah pasien ke-10 saya. Saya udah males banget cari pasien pengganti. Selain pasien anak, kendala juga ada di kasus gigi tiruan penuh.
Cukup 3,5 tahun untuk menambah 3 huruf di belakang nama saya. Tapi butuh 4,5 tahun untuk memindahkan 3 huruf di belakang tersebut menjadi di depan. Setelah itu terjadi, saya jadi jet lag, seperti habis melakukan perjalanan jauh. Bukan jam biologis saya yang butuh adaptasi melainkan gaya hidup.
Tanpa sadar koleksi make-up & skincare saya makin numpuk. Selain karena hobi coba-coba, sekarang si Mama nyuruh dandan, dan saya senang karena jadi punya alibi untuk bisa beli ini dan itu. Tapi tetep aja, dandan itu tetep malesin, karena beberapa saat kemudian juga terhapus oleh wudhu. (=^.^=)