Masih dalam semangat untuk belajar. Kali ini yang aku pilih untuk aku pelajari adalah SEO. Tahun 2015-2016 aku sempet rajin mengikuti perkembangannya, namun di tahun ini rasanya udah kayak kembali gaptek. Banyak istilah yang ternyata aku kurang paham, lalu aku cari definisinya dan daripada mubazir sekalian saja aku buat tabel istilah dan artinya.
Beberapa aku tulis dengan bahasaku dan ada juga yang masih dalam bahasa Inggris (lalu aku italic), pas udah mulai lebih paham insyaa Allah akan aku artikan juga.
Semoga bermanfaat bagi yang mau belajar SEO juga.. 🙂
ISTILAH | DEFINISI |
10 blue links | Format yang digunakan oleh search engine untuk menampilkan hasil pencarian. 10 hasil organik akan nampak dalam format yang sama. |
10x content | Untuk menggambarkan bahwa konten tersebut 10 kali lebih baik daripada yang lain dengan topik yang sama. |
2xx status codes | Kode status yang menunjukkan request for a page-nya berhasil. |
4xx status codes | Kode status yang menunjukkan eror saat request for a page. |
5xx status codes | Kode status yang menunjukkan ketidakmampuan server untuk menampilkan request. |
Advanced search operators | Karakter atau instruksi khusus yang bisa diketik dalam search bar untuk memspesifikasikan query. |
Algorithms | Proses atau formula yang dengan itu informasi bisa diambil dan diurutkan. |
Alt text | ”Alternatif text” adalah tulisan dalam kode HTML yang menjelaskan gambar dalam halaman website. |
Ambiguous intent | Frase pencarian yang tidak jelas tujuannya dan membutuhkan spesifikasi lebih lanjut. |
AMP | Sering digambarkan sebagai “diet HTML”. Hal ini untuk mempercepat kecepatan web yang dilihat dari pengunjung lewat ponsel. |
Amplification | Sharing atau penyebaran kata-kata tentang brand kita; sering digunakan dalam media sosial, iklan berbayar, dan marketing influencer. |
Anchor text | Tulisan yang dipakai sebagai link. |
API | ”Application Programming Interface” mengizinkan untuk keperluan pembuatan aplikasi dengan mengakses feature atau data dari servis lainnya seperti operating system atau aplikasi. |
Auto-generated content | Konten yang dibuat oleh program, bukan ditulis oleh manusia. |
Async | ”Asynchronous”, browser tidak perlu menunggu untuk tugas selesai sebelum berpindah ke tugas lainnya selama memunculkan hal lainnya di web kita. |
Backlinks | Atau “inbound links” adalah link dari website lain menuju website kita. |
Black hat | Cara SEO yang melanggar aturannya Google. |
Bots | Juga disebut sebagai “crawlers” atau “spiders,” adalah yang menelusuri internet untuk mencari content. |
Bounce rate | Presenatase dari total kunjungan yang tidak menghasilkan aksi sekunder di website kita. Misalnya jika seseorang berkunjung ke homepage lalu keluar sebelum melihat halaman yang lainnya, hal ini akan termasuk bounced session. |
Browser | Seperti Chrome atau Firefos, merupakan software yang membantu kita untuk mengakses informasi di dalam website. |
Bundling | Menggabungkan beberapa sumber menjadi satu sumber. |
Caching | Wep page dalam versi yang disimpan (Saved version). |
Caffeine | Sistem pengindeksan web Google. Caffeine = indeks atau koleksi web content. Googlebot = crawler yang keluar dan mencari konten. |
Channel | Perangkat lain yang bisa digunakan untuk mendapatkan perhatian dan traffic seperti organic search dan media sosial. |
ccTLD | ”country code Top Level Domain”, domain yang berhubungan dengan negara. Contohnya untuk di Indonesia adalah .id. |
Citations | Juga dikenal sebagai ‘business listing,” citation adalah web-based reference untuk nama, alamat, dan nomer telepon dari bisnis lokal. |
Click-through rate | Banyaknya orang yang mengklik URL kita. |
Client-side & server-side rendering | Client-side dan server-side rendering merujuk ke mana kode berjalan. Client-side berarti file dieksekusi di browser. Dan server-side berarti file dieksekusi di server dan server mengirimkannya ke browser. |
Cloaking | Menunjukkan konten yang berbeda kepada search engine. |
Commercial investigation queries | Query yang dicari saat user ingin untuk membandingkan produk untuk menentukan yang lebih baik buat mereka. |
Conversion rate | Menjawab berapa pengunjung yang (misalnya) mengisi form, menelpon, subscribe newsletter, dll. |
Crawl budget | Jumlah halaman rata-rata yang bot akan cari dari website kita. |
Crawler directives | Instruksi kepada crawler tentang apa yang akan crawler cari dan index dari website kita. |
Crawling | Proses search engine untuk bisa menemukan halaman web kita. |
Critical rendering path | Tahap-tahap browser untuk mengubah HTML, CSS, dan JavaScript menjadi halaman website yang bisa dilihat. |
CSS | ”Cascading Style Sheet” merupakan kode yang membuat website dapat nampak seperti itu (misalnya warna dan bentuk huruf) |
DA | Ukuran yang memperkirakan ranking dari kemampuan domain tersebut. Baik sebagai alat pengukur untuk membandingkan dengan web yang lain. |
De-indexed | Halaman atau beberapa halaman yang dihapus dari indeks Google, biasanya karena melangar Google’s Quality Guidelines. |
Directory links | Link yang tidak alami yang mengganggu Google’s guidelines; “low-quality directory atau bookmark site links.” |
Distance | Dalam Local Pack: Menunjukkan hasil lain yang dekat dengan lokasi yang kita cari. |
DNS | ”Domain Name Server”. DNS biasanya mentranslate nama domain menjadi alamat IP sehingga browser dapat menunjukkan sumber halaman. |
DOM | ”Document Object Model” adalah struktur dokumen HTML, hal ini menunjukkan bagaimana dokumen bisa diakses dan diubah oleh sesuatu seperti JavaScript. |
Domain name registrar | Perusahaan yang membantu reservasi nama domain. |
Duplicate content | Konten yang dipakai di beberapa domain atau beberapa halaman dalam satu domain. |
Editorial links | Ketika link didapat secara alami dan diberikan oleh keinginan dari penulis itu sendiri (bukan dibayar atau karena tekanan. |
Engagement | Data yang menunjukkan bagaimana user berinteraksi dengan hasil pencariannya. |
Faceted navigation | Sering digunakan pada website e-commerce, hal ini bisa membantu memfilter halaman yang dicari. Contohnya kita bisa memfilter dari halaman paling kecil ke yang paling besar. |
Featured snippets | Organic answer boxes that appear at the top of SERPs for certain queries. |
Fetch and Render tool | Alat yang tersedia pada Google Search Console yang membantu kita melihat website seperti bagaimana Google melihatnya. |
File compression | Proses encoding informasi menggunakan bits yang lebbih sedikit, mengurang ukuran file. Ada beberapa cara untuk melakukan kompresi. |
Fresh Web Explorer | Moz tool yang bisa membantu untuk scan website untuk mention kata-kata atau kalimat yang spesifik, seperti nama brand. |
Follow | Default state-nya link. |
Geographic modifiers | Kata yang menggambarkan lokasi atau area. Contohnya: “gudeg” itu tidak geo-modified, melainkan “gudeg di Jogja.” |
Google Analytics | Tool yang gratis (dengan pilihan berbayar untuk upgraded features) yang membantu pemilik website untuk mendapatkan gambaran bagaimana pengunjung berinteraksi dengan websitenya. |
Google Analytics goals | Aksi apa yang diharapkan dari pengunjung saat mengunjungi website kita? Apapun tujuannya bisa dicantumkan pada Google Analytics untuk menilai conversion rate-nya. |
Google My Business listing | Free listing yang tersedia untuk bisnis lokal. |
Google Quality Guidelines | Panduan yang diterbitkan oleh Google yang menjelaskan taktik yang dilarang karena berbahaya atau bisa memanipulasi hasil pencarian. |
Google Search Console | Program gratis yang disediakan oleh Google yang memperbolehkan pemilik web utuk memonitor performa website mereka dalam mesin pencarian. |
Google search operators | Teks khusus yang dapat ditambahkan pada query untuk mengerucutkan tipe apa yang akan dicari. |
Google Tag Manager | A single hub for managing multiple website tracking codes. |
Googlebot / Bingbot | Merupakan Crawlers atau Spiders dari Google dan Bing. |
Guest blogging | Sering digunakan sebagai strategi untuk membangun link. |
Header tag | Elemen HTML yang dipakai sebagai heading di halaman web. |
HTML | “Hypertext Markup Language” adalah bahasa yang digunakan untuk membuat halaman website. |
Hreflang | Tag yang memberitahukan Google bahasa apa yang terkandung di dalamnya. |
Image carousels | Hasil gambar dari SERP yang bisa di-scroll dari kiri ke kanan. |
Image compression | Mengecilkan ukuran gambar tanpa mengurangi kualitas gambar untuk mempercepat kecepatan website. |
Image sitemap | Sitemap yang hanya mengandung URL dari gambar pada website. |
Index Coverage report | Laporan dalam Google Search Console yang menjukkan status indeks dari halaman website kita. |
Index | Database yang besar yang didapat oleh crawlers yang cukup baik untuk ditampilkan kepada para pencari. |
Indexing | Penempatan dan pengorganisasian konten yang didapat dari crawling. |
Informational queries | Query yang dicari saat user ingin mendapatkan informasi, seperti jawaban dari pertanyaan. |
Intent | Apa yang user ingin dapatkan dari kata yang mereka ketik di search bar. |
Internal Links | Link pada website kita yang mengarah pada halaman lain di website yang sama. |
IP address | IP = Internet Protocol, IP adress adalah rangkaian dari angka yang unik untuk setiap website. Kita membutuhkan kata-kata supaya lebih mudah untuk mengingatnya (contoh: jnynita.com) namun internet butuh rangkaian angka ini untuk bisa menemukan website. |
JavaScript | Bahasa programming yang memberikan elemen dinamis pada halaman website yang statis. |
Kanban | Sistem penjadwalan. |
KPI | Key Performance Indicator adalah nilai terukur yang mengindikasikan seberapa baik aktivitas tersebut mencapai target. |
Keyword difficulty | Merupakan estimasi dalam bentuk skor angka tentang bagaimana suatu website untuk melampau kompetitor lainnya. |
Keyword explorer | Moz tool untuk peneliti dan menemukan keyword. |
Keyword stuffing | Taktik spamming yang termasuk di dalamnya menggunakan keywords penting dan variasinya di dalam konten dan link secara berlebihan. |
JSON-LD | ”JavaScript Object Notation for Linked Data” adalah format untuk menstrukturisasi data kita. |
Lazy loading | Cara untuk menunda suatu objek untuk muncul sampai dibutuhkan. Metode ini untuk meningkatkan kecepatan halaman web. |
Link accessibility | Kemudahan untuk ditemukannya link oleh manusia atau crawlers. |
Link building | Proses mendapatkan link ke website kita untuk membangun authority di search engine. |
Link equity | Value atau autoritas yang link bisa lewati menuju tujuan link. |
Link exchange | Disebut juga sebagai “reciprocal linking”, terlalu banyak link exchange akan melanggar Google’s quality guidelines. |
Link explorer | Moz’s tool untuk menemukan dan analisis link. |
Link profile | Kata yang digunakan untuk menggambarkan semua inbpund links ke domain, subdomain, atau URL. |
Linked unstructured citations | References to a business’ complete or partial contact information on a non-directory platform (like online news, blogs, best-of lists, etc.) |
Link volume | Kuantitas link di dalam satu halaman. |
Local business schema | Structured data markup yang ditempatkan pada halaman web yang membantu search engine untuk memahami informasi tentang sebuah bisnis. |
Local pack | A pack of typically three local business listings that appear for local-intent searches such as “oil change near me.” |
Local queries | Query yang user cari pada lokasi yang spesifik. |
Login forms | Halaman yang membutuhkan autentifikasi login sebelum pengunjung bisa mengakses kontennya. |
Long-tail keywords | Query yang lebih panjang, ciri khasnya memiliki lebih dari 3 kata. Lebih panjang akan lebih spesifik daripada short-tail queries. |
Manual penalty | Merujuk pada Google “Manual Action” dimana seseorang yakin bahwa beberapa halaman di website kita melanggar Google’s Quality Guidelines. |
Meta descriptions | Elemen HTML yang menggambarkan konten dari halaman. Google seringkali menggunakan ini sebagai kata-kata yang muncul dalam rangkuman hasil pencarian. |
Meta robot tag | Kode yang menyediakan instruksi kepada crawlers tentang bagaimana untuk crawling atau mengindeks konten di halaman website. |
Minification | Menghapus karakter yang gak penting dari sumber tanpa mengubah fungsinya. Jika compression itu membuat suatu hal menjadi lebih kecil, minification bener-bener membuatnya hilang. |
Mobile-first indexing | Google crawling dan mengindeks halaman web berdasarkan versi mobile daripada versi desktop. Hal ini dilakukan sejak 2018. |
Navigation | Daftar link yang membantu pengunjung berpindah ke halaman lain dalam website kita. Navigasi bisa tampak bagian atas (top navigation), di bagian sidebar (side navigation), atau di bawah website (footer navigation). |
Navigational queries | Query yang digunakan oleh user untuk mendapatkan pada lokasi yang spesifik. |
NoFollow | Link yang ditandai dengan rel=“nofollow” tidak akan lolos PageRank. Google menghimbau penggunaan ini di berbagai situasi, seperti ketika link itu berbayar. |
NoIndex tag | Meta tag yang menginstruksikan search engine agar tidak mengindeks halaman tersebut. |
Organic | Muncul di search engine secara natural. Lawannya iklan berbayar. |
PA | “Page Authority” = individual page’s ranking ability. |
Pages per session | Juga disebut sebagai “page depth”, menunjukkan jumlah rata-rata halaman yang pengunjung lihat di website dalam satu sesi. |
Page speed | Menilai kecepatan suatu halaman dengan kualitas tertentu. |
PageRank | Komponen algoritma inti Google. Hal ini merupakan program analisis yang memperkirakan pentingnya halaman website dengan mengukur kualitas dan kuantitas dari link yang menuju ke sana. |
Pagination | Membagi halaman menjadi beberapa bagian yang berurutan. |
Panda | Algoritma Google yang mentargetkan konten low-quality. |
Personalization | Cara search engine akan memodifikasi hasil berdasarkan faktor unik dari user, termasuk lokasi dan riwayat pencarian. |
People Also Ask boxes | Kotak yang menunjukkan daftar dari pertanyaan yang berhubungan dengan query dan jawabannya. |
Programming language | Menuliskan instruksi sehingga komputer bisa paham. Contohnya JavaScript/ |
Prominence | Local pack. Merujuk pada bisnis yang sudah diketahui dan dikenal di dunia nyata. |
Protocol | “Http” atau “https” yang muncul di depan nama domain. |
Pruning | Menghilangkan halaman berkualitas rendah untuk meningkatkan kualitas dari website secara umum. |
Purchased links | Membayar sesuatu untuk link (biasanya untuk iklan). |
Qualified lead | Jika website kita mampu mendorong pengunjung untuk menghubungi kita, berarti kita mendapatkan “lead”. |
Qualified traffic | Traffic yang qualified adalah kunjungan relevan dengan topik halaman tersebut, dan pengunjung menemukan konten tersebut berguna. |
Query | Kata yang diketik pada search bar. |
RankBrain | Komponen algoritma google yang menyesuaikan ranking dengan menaikkan hasil yang lebih sesuai dan membantu. |
Ranking | Hasil pencarian yang sesuai dengan query. |
Redirection | Saat URL berpindah dari satu lokasi ke lokasi yang lain (301 redirect). |
Referral Traffic | Traffic menuju website dari website lainnya. Misalnya dari Facebook ke website kita. |
Regional keywords | Keywords unik pada ciri khas lokal lokasi tertentu. |
Relevance | Local pack. Seberapa baik bisnis lokal cocok dengan user yang sedang mencarinya. |
Rel=canonical | Tag yang memberitahukan Google versi mana dari halaman web yang orginal dan yang mana yang duplikat. |
Rendering | Proses sebuah browser mengubah kode website menjadi website yang bisa dilihat. |
Render-blocking scripts | A script that forces your browser to wait to be fetched before the page can be rendered. Render-blocking scripts can add extra round trips before your browser can fully render a page. |
Resource pages | Biasanya digunakan untuk link building, biasanya ini mengandung link yang membantu untuk mengarhkan ke website lainnya. |
Responsive design | Suatu desain yang bisa membuat website mudah beradaptasi dengan alat apa pun untuk melihatnya. |
Rich snippet | Cuplikan judul dan gambar yang nampak pada halaman pencarian. |
Robots.txt | File yang menganjurkan bagian mana yang bisa di-crawling dan tidak bisa di-crawling oleh search engine. |
Schema.org | Code that “wraps around” elements of your web page to provide additional information about it to the search engine. Data using schema.org is referred to as “structured” as opposed to “unstructured” — in other words, organized rather than unorganized. |
Scraped content | Mengambil konten dari website yang bukan punya kita dan menampilkannya ke dalam web kita tanpa ijin. |
Scroll depth | Metode yang digunakan untuk mendeteksi seberapa jauh pengunjung scrolling down halaman kita. |
Scrum board | Metode untuk mendata tugas yang harus dicapai untuk mencapai tujuan yang lebih besar. |
SRCSET | Semacam responsive design untuk gambar, SRCSET mengindikasikan versi gambar apa yang akan muncul pada setiap situasi berbeda. |
Search engine | Program yang dapat menarik informasi dari database berdasarkan kata-kata yang diketik oleh user. Contohnya: Google, Bing, dan Yahoo. |
Search forms | Fungsi search atau search bars pada website yang membantu users untuk menemukan halaman pada website tersebut. |
Search traffic | Pengunjung yang berkunjung ke website kita melalui search engine. |
Search volume | Seberapa sering keywords dicari. Ada berbagai keyword research tools yang menunjukkan banyaknya pencarian dalam sebulan. |
Search Quality Rater Guidelines | Panduan untuk human raters yang bekerja pada Google untuk menentukan kualitas web pages. |
Seasonal trends | Keywords yang populer dalam rentang waktu tertentu, misalnya pada Hari Raya. |
Seed keywords | Kata yang digunakan untuk menggambarkan kata utama yang menggambarkan produk atau servis yang kita berikan. |
Sentiment | Apa yang orang rasakan tentang brand kita. |
SERP | “Search engine results page” halaman yang muncul setelah melakukan pencarian. |
SERP features | Hasil yang ditampilkan dalam format yang tidak sesuai standar. |
Sitemap | Daftar URL di webste kita yang bisa digunakan oleh crawler untuk menemukan dan meng-indeks konten kita. |
Spam score | Ukuran yang digunakan untuk mengukur risiko penalti dari suatu domain dengan menggunakan flags yang banyak dihubungkan dengan website yang terkena penalti. |
Spammy tactics | Seperti “black hat” |
SSL certificate | ”Secure Sockets Layer” digunakan untuk encrypt data yang melewati web server dan browser dari user. |
Structured Data | Cara lain untuk mengatakan data yang terorganisisr. Schema.org adalah cara untuk merapikan data yang ada di web, dengan menandainya dengan informasi tambahan yang membantu search engine untuk paham. |
Thin content | Konten yang memberikan value yang sedikit atau tidak ada kepada pengunjung. |
Thumbnails | Versi gambar yang lebih kecil daripada gambar aslinya. |
Time on page: | Banyaknya waktu yang dihabiskan pengunjung ke website kita sebelum berpindah ke halaman berikutnya. |
Title tag | Elemen HTML yang menunjukkan judul dari halaman web. |
Traffic | Kunjungan ke website. |
Transactional queries | The searcher wants to take an action, such as buy something. If keyword types sat in the marketing funnel, transactional queries would be at the bottom. |
Unnatural links | Membangun link yang tidak ditempatkan secara editorial. |
URL | “Uniform Resource Locators” adalah lokasi atau alamat dari setiap konten yang ada di web. |
URL folders | Bagian dari alamat website yang muncul setelah TLD (“.com”), dipisahkan oleh garis miring (“/“). Contohnya: “jnynita.com/blog” |
URL parameters | Information following a question mark that is appended to a URL to change the page’s content (active parameter) or track information (passive parameter). |
UTM code | An urchin tracking module (UTM) is a simple code that you can append to the end of your URL to track additional details about the click, such as its source, medium, and campaign name. |
X-robot-tag | Seperti meta robots tags, tag ini memberikan instruksi kepada crawlers bagaimana untuk crawl atau indeks konten di website. |
Webmaster guidelines | Panduan yang diterbitkan oleh search engine untuk membantu pemilik web menciptakan konten yang bisa dicari, diindeks, dan bekerja baik dalam hasil pencarian. |
White hat | Cara SEO yang sesuai dengan panduan Google. |
Sumber: moz.com
One thought on “Kamus SEO – Definisi Istilah Dalam SEO”