Es Kopi Susu

Aku sempat punya target untuk berhenti ngopi, lumayan berhasil waktu itu, hihi. Dulu yang kuminum adalah kopi sachetan, yang kupilih kopi Luwak White Coffee karena kemakan iklan kopi itu aman untuk lambung. Anehnya, setelah minum kopi itu aku jadi uring-uringan (inilah alasan aku sempat berhenti). Pas mulai minum kopi lagi, aku minumnya kopi hitam dan gak bikin aku uring-uringan, malah bikin aku happy dan meletup-letup.

Dari pengalaman itu aku mendefinisikan kopi yang enak adalah yang bisa ngasih efek senang walau rasanya pahit. Kopi yang bikin uring-uringan jelas bukan kopi yang enak. Haha!

Biasanya aku bikin kopi pakai kopi yang masih ada ampasnya lalu disaring pakai coffee drip. Setelahnya bisa diminum begitu saja atau tambah gula atau tambah susu. Suka-suka saat itu saja.

Tapi seringkali aku malas ribet-ribet bikin kopi ribet, jadinya balik pagi ke sachetan tapi dua sachet sekaligus: Nescafe dan Indomilk. Harus banget sachetan, karena aku tidak bisa menakar-nakar.

Nescafe yang dipilih karena merupakan kopi tanpa ampas yang gampang dicari dan susu kental manisnya harus Indomilk. Setelah mencoba berbagai merek susu, susu kental manis Indomilk yang paling pas rasanya. Hasil perpaduan rasanya bikin aku inget rasa permen Kopiko. Inget doang, padahal rasanya beda.

Cara bikinnya: Kopi nescafe diseduh pakai air panas sedikit saja, dituang susu, lalu diisi es batu. Tunggu sampai esnya agak cair, hempaskan rasa bersalah, lalu diminum. Segarnya!

Menurutku ini salah satu kopi enak, karena setiap habis minum bikin aku senang!!

Ps. Menghempaskan rasa bersalah karena pakai susu kental manis yang isinya gula doang adalah koentji nikmatnya es kopi susu ini. Selamat mencoba. 🙂

5 thoughts on “Es Kopi Susu

  1. Aduhh padahal keknya di Nescafe itu udah ada gulanya, terus susu kental manis juga gulanya udah banyak… sepertinya tidak menyehatkan.

    *langsung beli di swalayan terdekat.

    Buat berapa mL ini? Kao diliat dari foto gelasnya ~200 bukan ya?

Comments are closed.