Blog itu ada di dunia maya tapi interaksi sosialnya nyata. Ya nggak sih? Saya sih berharapnya begitu. Seseorang yang saya temui di blog pasti bikin saya penasaran aslinya seperti apa, keseharian sebenarnya seperti apa, apakah apa yang saya bayangkan sesuai dengan kenyataan, dan sebagainya. Makanya saya kurang suka sama akun-akun misterius yang kerjanya berahasia mulu.
Kejadian beberapa saat yang lalu jujur saja mengusik kenyamanan ngeblog saya dan akhirnya saya bikin buat post “Blogger itu….“. Ketidaknyamanan itu membuat saya sedikit banyak menjadi kurang percaya dengan blogger lainnya. Saya sudah post dengan jujur, berkomentar dengan jujur, apakah blogger di seberang sana jujur juga?? Karena post itu, Mas Iwan mencetuskan suatu ide untuk membuat semacam sistem untuk memverifikasi blogger-blogger yang dapat dipercaya.
Dapat dipercaya??
Hhhm, kayaknya suatu hal yang susah dicapai, karena yang kenal di dunia nyata aja belum tentu dapat dipercaya. Khususnya untuk masalah sensitif (baca: uang). Akhirnya melalui proses diskusi yang dilakukan di kolom komentar, kami sepakat kalau bagus juga untuk dilakukan langkah awal yaitu memverifikasi para blogger. Untuk memastikan bahwa di balik suatu blog berisi ‘orang beneran’ bukan robot, bukan kloningan.
A Real Blogger
Suatu akun yang jujur atas jati dirinya, atas apa yang dia sebutkan di blog, pasti berani kopdar doong, ya kan?? Seseorang yang sudah berani kopdar sama dengan berani menjejakkan dirinya di dunia nyata, berinteraksi nyata dengan blogger lainnya, jadi blogger itu nyata, bukan robot dan juga bukan kloningan (hmm, kata-kata saya mbunder). Karena itu, saya memberikan ide untuk buat tag “A Real Blogger“.
Cara Main “Tag: A Real Blogger”
• Di post ini saya men-tag Mas Iwan dan Mas Dani untuk jadi master blogger dalam tag ini. Mas Iwan saya pilih karena Mas Iwan yang punya ide dan Mas Dani saya pilih karena kayaknya Mas Dani udah sering kopdar dan udah kecanduan kopdar. 🙂
• Selanjutnya saya, Mas Iwan dan Mas Dani membuat suatu post yang mencantumkan nama dan link blogger yang udah pernah kopdar atau emang sudah kenal di dunia nyata. Gak harus bener-bener ketemu sih, bisa juga berinteraksinya lewat surat-suratan atau pernah video chat (kasih bukti surat atau screen capture-nya)
• Setiap blogger yang kami sebut berhak mendapat dan menggunakan banner “A Real Blogger” di bawah banner harus di sebut blogger yang memverifikasi dia, contohnya “Verified by JNYnita” (JNYnita nge-link ke post atau page yang memverifikasi).
• Setiap blogger yang sudah kena tag berkewajiban untuk buat post serupa untuk men-tag blogger lain yang kenal di dunia nyata. Pengennya sih semua blogger dapet. ^^„
Misalnya, saya men-tag Utie89 dan Utie89 kan kenal dengan Metamocca. Si Utie bisa men-tag Meta dan Meta pun bisa pasang banner ini dengan embel-embel “Verified by Utie89”
Lalu.. lalu yang blom pernah ketemu blogger lain atau ‘jalur MLM-nya’ gak sampai tapi pengen pasang banner gimana??
Hhhm,, bisa hubungi saya, Mas Iwan atau Mas Dani, lalu dipikirkan bagaimana selanjutnya, ini kan baru tahap awal dan lebih untuk fun.
Itu saja, kalau belum kebayang, buka post berikutnya. Ayo kita mulai TAG: A Real Blogger! 🙂
PS: Post ini kok serius banget ya kesannya?? Santai aja & enjoy main tag-nya.. ^^„
sebuah upaya patut diapresiasi dgn baik 🙂
🙂
Salam kenal mb Nita, saya dapat tag a real blogger ini dari mas Iwan, dan belum dikerjakan hehe. Menurut saya ini ide bagus untuk dimulai di blog, saya ada pengalaman di dumay (FB) dimana persahabatan jadi pecah karena ada kasus seperti yg mb Nita bilang sensitif itu, UUD (ujung-ujungnya duit) tapi dengan modus cinta segitiga, pokoknya rumit deh. 🙂
Klo ttg duit, aku kebayang…
Tp klo cinta segitiga, itu gimana ya? Cerita dooong.. *kepo*
deketin salah satu dari komunitas pertemanan kami yg dinilai cukup tajir dan bermasalah rumah tangganya, tapi sebelumnya sama oknum lainnya (istrinya) persahabatan kamia diacak-acak dulu, dipecah belah gitu, spy ga bisa ngawasin temennya lagi dan temen yg jadi korban itu akhirnya jadi ATM mereka deh.
Masih bingung ya, mungkin nanti aku posting ceritanya ya 🙂
Huaduh serem ya?? Tp ini ujung2nya duit juga berarti ya??
iya, jadi mereka ini udh dikasi modal usaha samapi dibuatkan rekening pribadi krn sebelumnya udh ada sampai rencana nikah segala sama si korban. Yg bikin heran (mungkin krn masih cinta ya), si korban smp sekarang kyknya masih suply mereka bantuan. Jadi kayaknya kami nggk bisa bilang dia korban lagi deh, soalnya spt sukarela krn cinta :[
Duh… klo dibalas cinta juga sih masih mending ya Mbak?? Tp klo tajir banget dan gak duit yang dia kasih dianggap cm sepele, ya sudah saja kali ya?? 🙂
Ide keren. Tapi belum pernah kopdar blogger saya, baru kaskuser doang.
Hooo, aku br kopdar di wordpress doang, emang aktifnya cm di sini.. hehehe…
Hahahahaha =)) saya sih kurang setuju sama kata-kata di atas yang katanya a real blogger itu harus berani kopdar.
Gatau kenapa persepsi saya ga begitu, bahkan sangat jauh..
minimal, berani.. entah beneran sukses kopdar ato nggak, hehehe..
he..he…, iya kejadian itu juga bikin kepikiran…., ok juga idenya nih…
ide yang keren. Tapi aku mau jadi blogger misterius. Misterius ikut makan diem diem di antara blogger lainnya kalo kopdar, misterius nyembunyiin minuman dalam kantong.
bagus ini idenya hehe.. 😀
ohh,, IC.ic.ic..
kalau dulu waktu masih d multiply,namanya TT (tambah teman), jadi biasanya kalau kt sdh pernah kopdar atau yg akraaab sekali paling gak bukan kloningan, saling mempromosikan temannya itu menjadi layak untuk di follow bagi blogger lainnya 😀
hahahahaha. kecanduan kopdar euy. Hahahaha