
The Penthouse II termasuk drama Korea yang ngehits belakangan ini, nama Eugene (anggota girlband SES) lagi sering disebut-sebut. Melihat kehebohannya aku pun tergiring untuk nonton. Tanpa sadar yang series pertama udah habis kulahap (sambil nyambi-nyambi ngerjain yang lain) dan sekarang sudah jalan untuk nonton yang ke-dua.
Ini yang aku pikirkan setiap kali nonton….
Dari episode pertama udah pusing aja liat karakter-karakter orang di dalamnya, sumbunya pada pendek-pendek dan gampang kebakar, sekalinya kebakar langsung histeris. Ini kenapa sih semua karakternya seperti ular… seperti ular… yang sangat berbisa…
Yang terasa aneh berikutnya adalah drama ini rasa-rasanya seperti mau ngikutin jejaknya Sky Castle, tapi yang Sky Castle lebih masuk akal. Di Penthouse bisa-bisanya semua anaknya seumuran (kalau di Sky Castle ada yang besar dan kecil), terus bisa-bisanya semuanya pengen jadi penyanyi klasik. Maksa banget.
Makin banyak episode yang ditonton makin berasa seperti nonton sinetron Indonesia. Ada banyak intrik jahat dan kebetulan-kebetulan, nonton ini gak usah terlalu dipikirin plot ceritanya karena ujung-ujungnya bisa dibelokin atas nama kekuasaan. Mau apa pun kejahatannya bakal bebas dan orang-orang akan lupa.
Jarak antara seri pertama dan kedua yang jedanya gak begitu lama bikin inget sinetron Tersanjung. Mungkin The Penthouse ini bakal sampai session 7 juga? Hehehe…
P.s. Akhirnya tuntas juga nonton The Penthouse II.. Kezel banget pas nonton (sampai beberapa kali ketiduran), tapi tetep aja kepo. Yang bikin kzl lagi, beneran ada The Penthouse III lho..
Istri saya lagi suka nonton ini, katanya dapat rekomendasi temannya kalau musim kedua cukup bagus. 😂
Hhhhm… kalau menurut aku session 2 malah jd kurenggg… yang antagonis malah jadi kurang jahatnya dan jadi makin mirip sinetron..
Mungkin yang merekomendasikan pecinta sinetron. 🤭