BOOK: Spiritual Reading

Salah satu resolusi 2012 saya adalah (kembali) rajin membaca buku dan biar ada buktinya, saya mau nge-post hasil rangkumannya di blog ini.. Sebenernya saya udah buat postingan ini beberapa hari yang lalu, tapi karena kebodohan saya draft-nya RAIB! Hiks.. Ngelakuin hal yang sama 2 kali & yang dipostkan kali ini adalah ‘versi kurang semangatnya’ hiks, semoga masih bermanfaat..

Tentang buku ini..
Buku Spiritual Reading ini bukan pertama kalinya saya baca, tapi sudah berkali-kali-kali banyaknya.. Kenapa begitu? Karena setiap saya males baca & menyadari pentingnya membaca, pasti buku ini yang saya baca untuk membuat saya kembali semangat membaca (jadi seperti pantun, hehehe).. Bagaimana isinya?? Baca ya 🙂

SPIRITUAL READING
Penulis: Dr. Raghib As-Sirjani (penulis buku “Misteri Shalat Subuh”) & Amir Al-Madari
Penerbit: Aqwam

jny

Membaca merupakan tamasya dan petualangan menelusuri akal pikiran para tokoh dan pahlawan. Selain itu, ia merupakan pengalaman dan eksperimen yang sangat menyenangkan.

 

“Sesungguhnya, membaca bukan sekadar hobi, tapi sebuah konsep hidup”

2 SYARAT MEMBACA (berdasarkan surat Al-Alaq)

  • Bacalah dengan nama Rabb-mu yang telah menciptakan. Membaca harus dengan niat karena Allah dan sesuai dengan aturan Allah.
  • Hendaknya dengan membaca suatu ilmu tidak mengeluarkan Anda dari sifat rendah hati, harus ingat bahwa Allah-lah yang memberikan ilmu.

jny

2 MASALAH POKOK dalam MEMBACA

  • Belum terbiasa untuk membaca dan cepat merasa bosan.
  • Tidak punya tujuan yang jelas dalam membaca (hanya untuk menghabiskan waktu)

jny

10 CARA MENUMBUHKAN MINAT BACA

  1. Menghadirkan niat.
  2. Menyusun perencanaan dalam membaca (alasan membaca, waktu yg tepat, buku yg sesuai, kapasitas untuk menguasainya (5buku dlm 1 bulan, dsb), realistis, evaluasi diri sendri setiap beberapa bulan)
  3. Mengatur waktu.
  4. Mulailah setahap demi setahap (“Sesungguhnya agama ini sangat keras, maka laksanakanlah dengan penuh kelembutan, khususnya jika belum terbiasa membaca”)
  5. Totalitas dalam membaca (Membaca bukanlah hobi, melainkan pekerjaan yg sangat terpuji yang membutuhkan pemikiran, waktu, harta, kesungguhan, dan pengorbanan)
  6. Teratur dalam mengikat makna (berusahalah agar selalu teratur mencatat berbagai ilmu dlm buku khusus. jangan menulis asal-asalan. Sebab, seorang Muslim itu selalu teratur dalam urusannya. Hendaklah memiliki buku khusus untuk mencatat setiap spesialisasi ilmu)
  7. Buatlah perpustakaan di rumah.
  8. Sampaikan apa yg Anda baca (agar ilmu itu terpatri dalam otak dan orang lain pun bisa mengambil manfaatnya. Setiap Anda mengajari manusia, maka Allah akan menambah ilmu Anda.
  9. Bantu sahabat anda dalam membaca.
  10. Carilah ilmu dr para ulama (Ulama zaman dahulu mengambil ilmu dari yang lain dan memulai ketika orang yang sebelumnya sudah selesai. Kemudian, ia mengambil faedah dari mereka dan yang lain mengambil faedah darinya)

PRIORITAS YANG HARUS KITA BACA

  1. Al-Qur’an Al-Karim
  2. Al-Hadits As-Syarif
  3. Ilmu-ilmu Syar’I.
  4. Buku-buku yang sesuai dengan spesialisasi ilmiah tertentu (Seorang muslim yg komitmen dengan agamanya akan memiliki dorongan yg sangat kuat untuk mencari ilmu.)
  5. Buku tentang analisis sejarah (Yang paling penting untuk dibaca adalah sejarah Rasulullah, khulafa’urrasydin kemudian sejarah islam lainnya & sejarah selain islam)
  6. Buku tentang politik (Yang dimaksud adalah membaca realitas yg dialami; realitas politik, ekonomi, ilmu di dunia, dll.)
  7. Buku tentang pendapat orang lain (“Dari pada org lain mendengarmu, lbh baik Anda mendengarkan mereka”)
  8. Buku ttg syubhat seputar Islam.
  9. Buku tentang pendidikan anak.
  10. Buku tentang hiburan (Tidak boleh keluar dari aturan Islam, tidak menggunakan banyak waktu. krn Islam adalah umat yg serius)

jny

Jika ingin sukses dan berjaya, kita harus membaca. Jika kita ingin maju, kita harus membaca. Jika kita ingin bahagia hidup di dunia, kita harus membaca. Jika kita menginginkan akhirat, kita juga harus membaca.

jny

BACA, DAN TULISLAH!
Setiap org yg membaca harus mengabadikan dan menyimpan bacaannya serta menginvestasikannya agar memperoleh apa yg ia inginkan, sehingga keletihannya tidak sia-sia

Setiap orang yang membaca, pasti melupakan 50% dari apa yang baru saja ia baca setengah jam yang lalu, selain itu, ia akan melupakan 80% dari apa yang ia baca 24 jam yang lalu jika ia memang tidak mempunyai tujuan dan target yang jelas dari bacaannya tersebut, atau ia tidak mengamalkan apa yang telah dibacanya.

Cara terbaik & plg efektif untuk melakukannya adalah dgn menulis & mengikatnya.
“hafalan adalah pengkhianat”

MENGAPA ENGGAN MEMBACA??

  1. Karena enggan membaca Al-Qur’an Al-Karim.
  2. Lemahnya sistem pendidikan dan pembelajaran (sistem yang ada biasanya lebih berpegang pd prinsip melafalkan dan menghafalkan)
  3. Pupusnya pemahaman dan makna serta hakikat pendidikan & pembelajaran pada diri para pelajar.
  4. Persaingan antara media massa dengan buku.
  5. “virus” gila bola.
  6. Kondisi frustasi & putus asa,, merasa membaca buku sia-sia.
  7. Invasi kebudayaan yang dikampanyekan Barat.
  8. Pendidikan. Budaya buku telah hilang dari rumah dan lembaga pendidikan.
  9. Kepribadian.
  10. Ekonomi. Minimnya pendapatan untuk membeli buku dan larut dalam pekerjaan.
  11. Manajemen waktu. Orang yang tidak bisa mengatur waktunya dengan baik, tidak mengetahui hal-hal yang prioritas bagi dirinya, serta tidak menyusun program aktivitas harian dengan rapi & teratur.
  12. Hiburan. Sebagian orang ada yang hanya menginginkan hiburan, sementara ruang keseriusan & kesungguhan dalam hidupnya hanya sedikit.
  13. Manfaat. Masih ada orang yg bertanya2 manfaat membaca buku.

jny

ANDA=APA YANG ANDA BACA

  1. Prinsip-prinsip pengetahuan dalam membaca (agama, bahasa, sejarah)
  2. Membaca berbagai disiplin & sejarah ilmu pegetahuan.
  3. Mengambil spesialisasi bidang.
  4. Membaca persoalan-persoalan aktual pada setiap masa & waktu.

CARA CERDAS MEMBACA

  1. Berusahalah memahami kata demi kata dari apa yang dibaca.
  2. Konsentrasikan pikiran terhadap apa yg dibaca & jauhilah hal-hal yang bisa membuyarkan konsentrasi.
  3. Pilihlah tempat yang tepat, suasana yang menyenangkan, dan sinar cahaya yang sesuai dengan mata.
  4. Jangan membaca dengan bersuara.
  5. Berusahalah menambah perbendaharaan kosa kata.
  6. Perhatikanlah daftar isi, topik utama dan subjudulnya.
  7. Buatlah garis di bawah topik-topik utamanya dan tuliskanlah beberapa catatan penting di pinggir atau catatan kaki yang bisa memberikan keterangan tambahan dari apa yang dibaca.
  8. Ajukanlah pertanyaan pada diri sendiri & lakukan evaluasi.
  9. Asah kemampuan membaca & pemahaman secara teratur dengan membaca makalah atau artikel-artikel yang sulit/rumit.
  10. Mencari tahu manfaat membaca buku tersebut.
  11. Perhatikan daftar isi buku secara seksama.
  12. Baca dengan tujuan untuk memahami.
  13. Review bahan bacaan.
  14. Berusahalah mematangkan peta penguasaan dalam otak (mengulangi secara cepat) agar anda bisa mengingat topik-topik utama dari apa yg dibaca.
  15. Sering-seringlah membaca & luangkanlah waktu untuk melatih kemahiran membaca.
  16. Bacalah untuk mengetahui ide & topik utamanya.
  17. Tentukanlah durasi waktu yang dibutuhkan untuk membaca sebuah buku & berusahalah menyelesaikannya tepat waktu.
  18. Jadilah orang yang fleksibel & bijaksana saat membaca.
  19. Pembaca yang baik & cerdas adalah membaca mukadimah dalam rangka mengetahui mengapa buku ini ditulis. Selain itu untuk mengenali sistematika, metode penulisan, dan pandangan serta ide yg dikemukakan dlm buku tersebut.

WASPADAI EMPAT PERKARA

  1. Kurang sabar ketika membaca & menelaah buku.
  2. Kurangnya konsentrasi.
  3. Tidak memiliki sistematika membaca yang jelas & benar. buatlah skala prioritas. Mulai dari yang mudah dulu hingga yang sulit agar tidak terjerumus dalam kesesatan & kemalasan. “Kita semua menyadari bahwa umur kita sangat pendek, sementara ilmu sangat luas. Karena itu, hendaknya seorang pembaca memulai dgn mengkaji Al-Qur’an, menghafalkan, dan mengkaji tafsirnya secara sederhana sehingga tidak ada lagi yg msh samar baginya” Ibnu Jauzi.
  4. Tidak mengamalkan ilmu yang dibaca atau dipelajari ⇨ apa saja yg dibaca & dipelajari akan menjadi hujjah.

Membaca ulang buku ini, saya mendapat banyak ‘tamparan’ mengenai lifestyle saya selama ini yang bertolak belakang dengan lifestyle seorang muslim yang baik.. Seperti:

  • Saya membaca lebih karena hobi bukanlah kebutuhan.
  • Seorang muslim itu teratur dalam segala urusannya ⇨ sedangkan saya kacau balau, hiks.
  • Seorang muslim yang komitmen dengan agamanya akan memiliki dorongan yang sangat kuat untuk mencari ilmu ⇨ sedangkan saya malas-malasan & blom lulus juga dari FKG :'(.
  • Manajemen waktu ⇨ yaaa, saya menunda-nunda pekerjaan melulu padahal waktu yang tersedia ya segini-gini aja.
  • Terlalu banyak bersenang-senang namun tingkat keseriusan & kesungguhannya sangat sedikit ⇨ hiks..hiks..
  • Tidak mengamalkan apa yang dipelajari ⇨ saya banyak belajar, tapi masih banyak bandel -__-.

Yah, sekian rangkuman saya tentang buku spiritual reading ini.. Sekarang saatnya saya membuktikan apakah saya sudah resisten atau belum dengan buku ini (udah kayak obat, hehe..). 🙂

Photobucket

Advertisement