The Curious Incident of the Dog in the Night-Time

Kamu ada gak buku yang bisa dibaca berkali-kali? Aku ada beberapa. Yang pertama tentu saja The Little Prince, Supernova, Lacak Detektif Ulung (buku cerita pertamaku setelah aku bisa memahami bacaan), dan buku ini nih..

Aku baca buku ini pertama kali pas masih kuliah S1, jadi sekitar tahun 2006-an kalau gak salah, tapi yang aku baca versi Bahasa Indonesianya. Bukunya minjem temen dan sebenarnya bukan bukunya tapi buku kakaknya, huahahahaha, kurang ajar banget memang! Udah minjem, lamaaa pula ngebalikinnya karena dibaca berulang-ulang karena aku sesuka itu. 😀

Di tahun 2021 ini aku kangen sama buku ini, Alhamdulillah ada di Bookmate, langsung deh baca. Kali ini aku membaca yang versi Bahasa Inggris. 😀

Kenapa aku suka???

Karena tokoh utamanya unik. Christopher John Francis Boone adalah seorang yang memiliki sindrom Asperger. Sindrom Asperger termasuk spektrum dari autis yang bikin ingetannya Christopher ini kuat dan logis banget.

Kamu nonton drama Mouse gak? Di sana ada salah satu tokoh pendukungnya yang punya sindrom Asperger, dia bisa ingat apa saja yang pernah dia dengar dan mengucapkannya kembali dengan akurat.

Ceritanya dari sudut pandang orang pertama dan di sini ceritanya Christopher menulis buku sendiri. Oleh karena itu sensasinya jadi seperti membaca diary dari tokoh utama. Mark Haddon-nya keren banget bisa mengajak kita masuk ke dalam pikiran Christopher.

Karena Christopher ini jenius, menghitung dengan mengurutkan bilangan biasa udah gak seru. Untuk nomor bab, dia menggunakan bilangan prima. Dan kalau butuh mengalihkan pikiran, alih-alih menghitung pakai 1, 2, dan 3, dia pakai dikuadratin segala jadi 1, 4, 9, dan seterusnya. Ckckck..

Selain tulisan, Christopher beberapa kali mencantumkan bagan atau gambar-gambar supaya bisa mendeskripsikan apa yang ingin dia ceritakan dengan baik. Poin yang ini related banget sama aku, karena di diary-ku aku suka pakai bagan aja karena gak semuanya gampang dijelaskan dengan kata-kata. 🙂

Yang aku suka berikutnya adalah karena bahasanya sederhana dan gampang dimengerti (kecuali bagian pembahasan soal Matematika, hehehe). Aku kurang suka novel yang banyak kata-kata kiasan, karena seringnya aku kurang paham dan malas kalau harus menerka-nerka.

Ah iya, ada satu hal yang menarik lagi.. Jadi si Christopher ini mimpi buruk dan mimpinya ada sebuah virus yang sangat mematikan. Bukan lewat air, droplet, atau udara tapi karena kata-kata (bahkan sampai kata-kata yang lewat televisi).

Ya begitulah kesan-kesanku setelah baca. Sudah berkali-kali baca tapi tetap saja seru bacanya!!

Advertisement

2 thoughts on “The Curious Incident of the Dog in the Night-Time

Comments are closed.