Budget: Desember 2018

Ternyata sharing urusan budget di blog itu bantu banget untuk bikin aku lebih waspada dalam hal mengelola keuangan, jadi mikir agak panjang kalau mau mengeluarkan uang. Di bulan terakhir tahun 2018 ini kucoba lagi untuk sharing di sini dan bisa jadi berlanjut di tahun 2019.

Di tanggal 7 Desember lalu, aku sempat konsultasi personal finance sama Mbak Fika (bisa cek instagramnya @rifikasm). Apa saja yang dibahas? Insyaa Allah akan ada di post berikutnya. Hehe.. 

Budgeting yang aku sharing ini adalah yang kubuat sebelum ketemu Mbak Fika dan mau tetep pakai yang ini dulu sambil dievaluasi. Hasil evaluasi plus jurus-jurus dari Mbak Fika insyaa Allah akan diaplikasikan di Januari 2019. Waw 2019!!

Evaluasi budget Nopember 2018

Bulan Nopember ini aneh, rasanya banyak mengeluarkan biaya yang tak terduga, tapi hasil rekapannya gak beda jauh dengan evaluasi di bulan Oktober. Di bulan Nopember malah bisa nabung lebih banyak daripada bulan Oktober 2018.

Monthly

  • Oktober 2018: 138%
  • Nopember 2018: 143%
  • Naik 5%
  • Anggaran Desember 2018: Tetap. 

Yang masuk dalam biaya monthly adalah: bayar listrik (paskabayar), telpon (paskabayar), pulsa, tagihan kartu kredit, top-up kartu prabayar, dan sebagainya. Secara total yang harus kubayarkan di bulan Nopember lebih banyak daripada di bulan Oktober.

Untuk bulan Desember ini pengaturannya aku ubah sedikit. Yang tadinya berada dalam kategori monthly, dibagi lagi menjadi 3:

  • Tagihan bulanan (listrik dan telpon).
  • Pulsa dan Internet.
  • Kartu kredit dan prabayar.

Di bulan Oktober yang jadi perhatianku adalah pulsa yang membludak karena aku banyak pakai kuota handphone untuk internetan dengan laptop dan nonton video. Berhubung aku ini tinggalnya nomaden di dua rumah, aku tidak pasang Internet atau TV kabel di rumah, sehingga memang pakainya Internet dari handphone.

Kupikir dibanding pasang Internet, mengandalkan kuota dari handphone malah jadi lebih hemat.

Makanan dan Minuman

  • Oktober 2018: 105%
  • Nopember 2018: 158%
  • Naik 53%
  • Anggaran Desember 2018: Naik 50%

Di bulan Nopember aku sengaja menaikkan budget untuk jajan demi meningkatkan berat badan! Berat badannya belum naik sih, cuma makan jadi kembali seru. :9

Beauty

  • Oktober 2018: 139%
  • Nopember 2018: 87%
  • Turun 52%
  • Anggaran Desember 2018: Turun 50%.

Untuk pertama kalinya aku gak over-budget dalam urusan skincare dan makeup, yeay! Sebelumnya aku boros banget untuk skincare karena memang lagi nyari yang cocok. Target skincare-ku itu sederhana, yang penting kondisi kulitku stabil.

Insyaa Allah sekarang udah mulai nemu skincare yang lumayan cocok. Kalau misalnya ada tanda-tanda iritasi, baru cari skincare yang lain. Di bulan Desember aku turunin budget skincare 50% dari budget skincare bulan Nopember.

Apparel

  • Oktober 2018: 269%
  • Nopember 2018: 0%
  • Turun 269%
  • Anggaran Desember 2018: 0.

Di bulan Nopember aku gak beli baju/sepatu/tas/aksesoris. Hhhm, sembari nulis ini aku baru sadar kalau kacamata itu masuk ke dalam apparel ya. Di bulan Desember gak ada budget untuk jajan-jajan gaya.

Hobby & Education

  • Oktober 2018: 63%
  • Nopember 2018: 150%
  • Naik 87%
  • Anggaran Desember 2018: Naik 500% (karena ada seminar). 

Yang masuk kategori ini adalah tentang ikut kursus, seminar, pelatihan, belanja stationery, beli buku, dll. Sampai di bulan Desember aku membudgetkan ini perbulannya, tapi ternyata setelah konsultasi kategori ini bagusnya masuk kategori pengeluaran pertahun.

Cats

  • Oktober 2018: 58%
  • Nopember 2018: 87%
  • Naik 32%
  • Anggaran Desember 2018: Turun 30%.

Di bulan Nopember aku nyetok makanan kucing, di bulan Desember insyaa Allah cuma beli pasir aja.

Transportation

  • Oktober 2018: 200%
  • Nopember 2018: 178%
  • Turun 22%
  • Anggaran Desember 2018: Naik 100%.

Di bulan Nopember walau hasilnya penurunan tapi tidak signifikan. Setelah dievaluasi memang budget awal udah gak realistis, sehingga di bulan Desember budget untuk transportasi jadi naik.

Anggaran pengeluaran yang aku tulis di sini cuma bisa pakai prosentase, untuk jumlah aslinya rahasia ah! Semoga bisa menginspirasi yang lain juga dan bisa hemat sama-sama. Huha! 

Ps. Evaluasi budget bulan Oktober 2018.

17 thoughts on “Budget: Desember 2018

    1. Benerrr.. Kalau gak dikontrol bisa bocor.. Aku baru mulai konsisten dari bulan Oktober nih, sebelumnya bolong dan skrg baru terasa manfaatnya setelah ditambah share dikit2 di blog

    1. Ini udah lumayan hemat lhooo.. Kucing2ku udah bisa pakai makanan karungan yang hemat. Awalnya ngerasa bersalah ngasih makanan yg begitu, tp pd gendut2 aja dan sehat..

  1. Wah bener tuh mba, biaya u kucing hrs d masukin anggaran bgt. Aku dulu punya kucing 10 trus biaya perbulannya ternyata lbh besar dr biaya manusianya hihihihi

Comments are closed.