Primer, Sekunder, Tersier

Gara-gara pengen nyoba hidup mandiri, keuangan jadi babak belur, haha.. Tabungan tidak boleh disentuh akhirnya tersentuh juga. Bagaimana tidak? Tadinya income cuma untuk belanja-belanji jalan-jalan happy, sekarang harus untuk makan, bayar listrik, bayar air (pompa air saya lagi mati), dan lagi ada pengeluaran lain juga yang lumayan besar bulan ini. Setiap mau beli-beli sesuatu saya selalu mikir ini termasuk kategori primer, sekunder atau tersier. Dan belanja stationery termasuk yang tersier. Continue reading Primer, Sekunder, Tersier