Blogger Macam Apa Kamu Ini?

Judulnya begitu bukan karena ngajakin senggol bacok, hehehehe. Isi post ini cuma mengkategorikan berbagai macam blogger yang bertebaran saat ini, kamu termasuk tipe blogger yang apa?

#1 Freelance Blogger

Freelance blogger ini belum tentu punya alamat web/blog sendiri, tapi dia nulis di blog orang lain entah sebagai kontributor tetap atau cuma jadi penulis tamu dan menerima bayaran dalam penulisannya.

#2 Niche Expert Blogger

Blogger yang ini menulis blog ber-niche khusus, bisa tentang kecantikan, edukasi, travelling, buku, dll. Orang yang masuk blog-nya udah langsung tau blognya akan berisi topik apa.

#3 Product Promoter Blogger

Kalau yang ini punya blog untuk bahas bisnisnya aja. Mau nulis tentang macam-macam topik, ujung-ujungnya untuk jual produknya. Produk yang dimaksud bisa jadi berupa barang atau jasa.

Suatu web itu supaya webnya tetep punya ranking bagus dan bersahabat dengan Google (sehingga orang saat nyari produknya bisa masuk ke webnya dia), butuh postingan rutin supaya webnya nampak aktif. Nah ini sebabnya web sebuah produk itu tetep harus punya seksi blog di dalamnya.

#4 Professional Blogger

Professional blogger ini menjadikan blogger sebagai profesinya alias pekerjaannya. Kelihatannya sih memang kayak nulis tapi dibayar, tapi dibaliknya ribet-ribet. Mulai dari menerima penawaran, negosiasi honor, bahas tentang kontennya, sampai pertanggungjawabannya, baru deh dapet bayaran.

#5 Journal Blogger

Yang ini yaaa blogger klasik yang nulis blog cuma untuk nuangin uneg-uneg, dapat teman, ya ngeblog sebagai hobi dan tempat untuk bersenang-senang.

Aku termasuk kategori yang mana?

Awalnya tentu saja bermula dari journal blogger dimana blog jadi tempat mengeluarkan resah gelisah, hehehehe. Tahun 2015 sempet ingin bisa jadi problogger (professional blogger), ya tapi kalau ada tawaran event sering bentrok sama jadwal praktek akhirnya jadi dilema. Dilema berikutnya karena jadi gak bebas nulis-nulis kayak sebelumnya dan akhirnya bikin blog lain untuk jadi tempat nulis receh-receh keseharian. Tapi pada akhirnya seperti harus milih antara fokus praktek atau mau fokus ke blog, ya aku lebih milih fokus praktek aja dan blog pun terbengkalai.

Blog ini sempat jadi rumah yang kurang nyaman tapi setelah jadi undangan dan sempat di-private, blog ini jadi asik lagi untuk ditulis-tulisin lagi (mungkin juga jadi nyaman karena akunya lagi di rumah aja, jadi butuh katarsis). Aku ada blog satu lagi yang ber-niche kedokteran gigi, blog ini lagi vakum karena aku kelupaan update SSL, hehehe. Targetnya bulan ini diaktifin lagi karena alasan buat blog itu emang untuk sarana supaya ilmu kedokteran gigiku gak nguap saat fase jadi ibu rumah tangga dulu.

Semangat! Kamu juga semangat!

Advertisement

19 thoughts on “Blogger Macam Apa Kamu Ini?

  1. Sudah hampir 4 tahun dan ga pernah naik level. Maasih aja jadi Journal Blogger, hehehe. Isi blog ya sebagai sebagai self healing dan tempat berbagi unek-unek aja. Meski dalam hati suka ada ngarep gitu, etdah kapan ini yak dapet orderan berbayar 😦

    1. Hehehehe.. untuk dapat income dari blog butuh tulisan yang banyak dicari orang, CS-an sama SEO, lalu IG juga hrs bagus engagementnya, ditambah koneksii.. kerja keras deh..

  2. Blogger yang tetap semangat nulis apapun meskipun ga ada yang komen dan dunia per blog an semakin sepi peminat. Mau ada yg baca atau ga, aku tetap semangat gas pol buat nulis. Selama blognya ga bangkrut, tetep nulis. Jd nulis memang jiwaku, menyalurkan apa yg ada di kepala. Dulu nulis diary ga ada yg baca ya seneng2 aja.

    1. Mantebbbbb banget.. dulu diary-ku justru banyak yang mau rebut untuk baca, aku malah proteksi biar gak ada yang baca, hehehehe..

    1. Buat journal brarti, sangat amat tergantung mood.. hahaha.. pas awal ngeblog gak dpt hasil apa2 tetep semangat ya.. lalu muncul ads makin semangat.. hasil dr ads mulai krik2 bikin susah naikin moodnya (aslinya aku gini, cm gak enak klo ditulis di post)🤣🤣🤣

Comments are closed.