Menjelang usia kepala 3 aku mulai serius mikirin skincare sehingga dari bulan Juni lalu aku coba-coba skincare baru dan mayoritas bikin kulitku iritasi! Kulitku ini memang sensitif, sehingga kalau ada yang gak cocok langsung ketauan hasilnya seperti kemerahan dan timbul jerawat kecil-kecil (pustul dengan ukuran sekitar 1 mm) yang menyebar di area dagu dan pipi (kalau parah). Misalnya iritasi, aku pakai skincare untuk meredakan iritasi, lalu kembali ke basic skincare, abis itu coba produk baru lagi, hehehe.
Basic Skincare
Kalau bahas tentang skincare sama temen, mereka pada bingung mau mulai coba skincare apa. Apalagi udah makin banyak macam dan namanya (banyak produk yang sama yang diberikan nama beda, yang akhirnya cuma bikin bingung doang). Saranku sih gak usah bingung-bingung dulu, pikirin yang basic dulu aja, udah apa belum?
Definisi basic skincare-ku adalah skincare yang paling minimal untuk dipakai sehari-hari yang terdiri dari pembersih wajah, pelembap, sun protection. Syarat untuk bisa aku jadiin basic skincare adalah bisa diterima kulitku dalam berbagai kondisi, sekalipun pas lagi iritasi. Setelah dapat basic skincare yang cocok, barulah nambah-nambahin serum, eksfoliator, masker, dll.
Untuk aku yang kulitnya sensitif ini, nyari basic skincare merupakan perjuangan juga karena mayoritas pembersih wajah dan pelembap di pasaran bikin kulitku iritasi. Aku sempet suka banget pakai rangkaian produk Hada Labo, hampir semuanya aku cocok kecuali Hada Labo Shirojyun Milk yang bikin jerawatan. Tapi Hada Labo gak ada aromanya, akhirnya aku bosen. Awal tahun 2017 akhirnya aku dapat skincare yang aman di kulit tapi aromanya juga enak yaitu Khalisa Skincare.
Khalisa Day Cream
Khalisa Day Cream ini sudah tube ke-3. Pertama kali beli karena iseng di Naga Swalayan kok ada skincare baru, lalu coba dan sukaaaa. Krimnya sangat ringan, cepat meresap, dan gak lengket sehingga sering aku pakai sebagai hand cream juga. Pas diaplikasikan ke kulit rasanya nyaman dan terasa adem. Ada SPF 25 yang cukup lah kalau dipakai di dalam ruangan, kalau mau panas-panasan di luar butuh pakai sunscreen lagi. Aromanya juga yang nyenengin!
Mengandung arbutin, hyaluronic acid, dan water lily. Oh iya, salah satu pertimbangan pas milih basic skincare adalah gak mengandung bahan yang gampang bentrok dengan bahan lainnya. Setauku bahan-bahan di Khalisa Day Cream ini relatif aman kalau ketemu bahan aktif lain seperti AHA, BHA, niacinamide, vitamin C, peptide, dll. Jadi kalau mau nambahin serum atau bahan aktif ke rutinitas skincare gak perlu mumet-mumet amat.
Ada ingredients yang menurutku menarik yaitu Water Lily. Dari dulu pakai aku penasaran apa sih manfaatnya water lily. Dari videonya Liah Yoo akhirnya aku tau, selain UVA dan UVB ada lagi sinar yang menyebabkan penuaan dini yaitu IR (infrared radiation yang gelombangnya lebih panjang daripada UVA dan UVB!) dan ini sumbernya adalah panas dari gadget, hair dryer, yang bisa memicu inflamasi, kemerahan, cepat membentuk radikal bebas yang selanjutnya bisa bikin premature aging. Nah, water lily extract punya fungsi untuk meredakan panas dari IR itu dan water lily juga punya fungsi menenangkan kulit dan antiinflamasi. Mungkin ini sebabnya kulitku gak berontak pakai rangkaian skincare Khalisa ini ya?
Khalisa Day Cream ini aku suka banget sehingga aku suka promoin ke temen-temen. So far ini pelembap paling nyaman yang pernah kucoba dengan harga kurang dari 40 ribu! Udah 3 kali beli pasti pada percaya dong kalau aku suka banget sama ini!
Khalisa Facial Wash
Puas sama Day Cream-nya, aku akhirnya beli pembersih mukanya sekalian. Yang ini juga udah tube ke-3! Rasanya seperti pakai facial wash-nya Hada Labo yang terasa bersih tapi gak bikin kering, bedanya Khalisa punya aroma yang lebih enaaaak. Aku sempat iseng cek pH-nya, hasilnya antara 5-6, pH yang pas untuk pembersih wajah. Harganya kurang dari 20 ribu.
Khalisa Night Cream
Kalau Khalisa Night Cream aku baru beli 1 tube yang sekarang sudah nyaris habis dan berencana akan kubeli lagi. Sebenarnya suka juga sama ini, cuma untuk malam aku suka pakai pelembap yang lain juga kadang Sulwhasoo, Laneige, Cosrx, Bio-essences, dsb. Untuk malam hari, kulitku gak begitu sensitif sama pelembap, jadi masih bisa coba-coba, walau tetep aja paling seneng pakai Khalisa Night Cream. Krimnya lebih kental dari day cream-nya, aromanya tetap kusuka, cepat meresap, dan adem di kulit.
So far aku suka banget sama serangkaian Khalisa Skincare ini karena seriusan banget deh, sangat susah dapet pelembap yang bener-bener nyaman di kulit, gak bikin kulitku iritasi, dan memberikan sensasi menyenangkan pada saat dipakai (dari aroma dan teksturnya) dengan harga yang super murah! Seperti yang disebut di atas, aku suka coba-coba krim high-end juga, tapi tetep Khalisa juaranya!
Ps. Bukan post sponsor.
yah di Ambon belom ada mbak
beli online aja siiiis…
ia rencananya mbak. thank rekomendasinya
Nitaaa aku baru aja pengen cobain hada labo trus baca ini trus tergiur khalisa. Hahahaha.. sepertinya perlu dicoba setelah kulit terlantar ga dirawat dgn telaten
Kak.. kok aku pake day creamnya wajahku jadi bengkak kayak habis d tonjok gitu jadinya ke kampus harus pake masker hari ini udah hari ke 2 bengkaknya 😑
Waah.. Yakin karena krimnya? Bukan krn makanan? Hehehe.. Klo yakin krn krimnya, mungkin km ada alergi dgn bahannya…
Jadi pengen coba deh, khalisa brannya rohto juga katanya ya, di borma atau giant katanya ada yang bilang sudah ada ,,,,ceki cekki ah hihi, mksh riviewnya bermanfaat
Iyaa.. Brandnya Rohto.. Lumayan terpecaya lah ya…
Hai kak! Sama banget aku juga suka pake khalisa tapi baru satu tube nih. Blm coba fw nya sih. Dan seneng banget waktu aku baca blog ini ingredietsnya ga bentrok sama serum yang aku pake*wardah renew you. Pantes aja ga breakout. Thanks,blognya bermanfaat banget ❤
Alhamdulillah bermanfaat postnya yaaa.. salam kenal 🙂
Nitaaaaa, terima kasih ratjun-ratjunnya. Semakin aku baca semakin teracun urusan skincare ini 😆
wah aku malah baru tau.. ini kayanya belum ada di supermarket atau drugstire gitu ya mba? hmm