Dampak Corona… Tetap membahagiakan…

Karena Corona kamu kena dampak apa saja?

Yang tadinya bisa keluar rumah dengan leluasa, jadi hanya boleh di rumah saja.

Yang tadinya mengeluh karena banyak pekerjaan, jadi mengeluh karena sudah bingung mau mengerjakan apa.

Yang tadinya leluasa mau belanja apa aja, jadi harus mulai berhemat-hemat karena entah sampai kapan bisa bertahan dengan tabungan yang ada.

Hehehe.. Menariknya hal ini bisa dilihat dengan sederhana.

Lawan kita sekarang adalah Corona.

Walau pun tidak terlihat tapi jika kita bersinggungan dengannya kita dihadapkan dengan kemungkinan tetap hidup atau mati.

Jika hidup, rejeki sudah dijamin.

Jika opsi yang terakhir, memang rejekinya hanya sampai di situ.

Jadi buat apa cemas?

Kita akan masuk fase-fase kesabaran.

Suatu kesempatan untuk mendapatkan balasan yang tak terhingga.

Bukankah itu kabar gembira?

Mungkin aneh..

Tapi beberapa hari ini aku malah merasakan rasa bahagia.

“Barangsiapa yang melewati harinya dengan perasaan aman dalam rumahnya, sehat badannya, dan memiliki makanan untuk hari itu, maka seakan-akan ia telah memiliki dunia seisinya.” (HR. Tirmidzi; dinilai hasan oleh Al-Albani)

Peace

Ps. Definisi bahagia: tetap tenang di segala kondisi.