Back to Analog!

Setelah mengalami euphoria bisa nyaris Paperless di tahun 2019, pada tahun 2021 akhirnya aku kembali ber-analog ria alias menulis menggunakan kertas dan pulpen. Kenapa??

Alasan pertama: Awalnya karena Apple pencil-ku rusak, yang akhirnya beli lagi namun sekarang malah jadi tidak pernah terpakai karena alasan kedua.

Alasan kedua: Ada anak yang membuatku tidak bisa berinteraksi dengan gadget lama-lama. Yah, walaupun sebenarnya pakai Ipad itu untuk belajar, mencatat, dan sebagainya, anak melihatnya kan kita mainan gadget. Si anak dibatasi mainan gadget-nya, tapi kok orang tuanya megang gadget mulu, ya nggak sinkron.

Jadi di tahun 2023 ini, Ipad, Apple pencil, bahkan HP jadi jarang dipakai pas lagi bersama anak, berganti dengan menulis dan membaca buku secara fisik.

Keuntungannya: Minus mataku berkurang!!! Yeay!!

Pada tahun di mana aku mulai memakai Ipad untuk banyak menulis, dalam rentang waktu 1 tahun aku merasa membutuhkan kacamata baru. Ternyata minus mataku yang sebelah kiri naik jadi 5. Hampir 2 tahun beralih kembali ber-analog, minus mataku pun turun jadi 4. Alhamdulillah.

Keuntungan analog berikutnya adalah melihat hasil catatan-catatan itu menyenangkan. Catatan yang ada di Ipad atau di HP baru akan kita lihat kalau buka aplikasinya. Sensasi taktil melihat, meraba, menulis, itu hal yang menyenangkan dari analog.

Kembali analog tentu memiliki sebuah konsekuensi: Aku jadi hobi koleksi stationery lagi!! Rasanya ingin menggunakan stationery yang kece-kece dan nyaman, serta indah dipandang mata. Koleksi stationery-ku dari tahun 2013 sebagian besar masih ada, namun secara kualitas sudah gak bagus.

Kesimpulan:

Stationery tidak bisa dijadikan koleksi. Kalau tidak terpakai sama saja menguapkan uang yang kita punya!!!

Lebih baik beli stationery yang memang akan bisa dipakai tahan lama seperti fountain pen misalnya. Untuk ballpoint, gel pen, sticky notes, washi tapes, stiker, mending beli sesuai dengan kebutuhan saja dan jangan sayang-sayang makainya.

Duh, tapi rasanya syulit sekali mengerem keinginan untuk beli-beli stationery, huhuhuhu, akhirnya per-hari ini aku buat syarat, kalau mau beli stationery harus nulis post dulu. Akhirnya lahir post ini. Aku lagi pengen punya highlighter tapi yang berbentuk pensil, hehehehe.

Daripada waktu luangnya buat scrolling online store mendingan buat post aja kan ya??


Ps. Ditulis saat lagi lapar menunggu makan siang siap.

Pps. Sekarang di Puskesmas dapat makan siang, yang masak karyawan. Masakannya sederhana, tapi enak-enak, hohoho.