Adek dirawatnya di PKU Muhammadiyah.. Ada yang menarik di sini, setiap siang ada bapak-bapak yang datang lalu mendoakan adek. Hari ini doanya begitu berkesan sehingga ingin aku catat di post ini.. Redaksinya aku lupa, tapi kesannya semoga masih kuingat. 🙂
Empat hari di Rumah Sakit ini sesekali membuat hatiku sangat kacau. Alhamdulillah dari hari Minggu Adek sudah tidak demam dan bisa lepas paracetamol, namun antibiotik dan kortikosteroid harus tetap diberikan sampai hasil lab keluar.
Ada macam-macam yang ada di otak dari instropeksi, refleksi, ilmu tentang sabar, tawakkal, ikhlas, dan pikiran-pikiran yang mungkin tidak seharusnya ada. Doa yang diucapkan hari ini begitu mengena karena sesuai dengan isi pikirankua selama mondok di RS ini.
Beberapa isi doanya adalah…
Semoga dengan kejadian ini membuat orang tua menjadi lebih istiqamah dan tawakkal. Ya kuakui, kesibukan sebagai orang tua baru, PNS, dan pindah-pindah rumah ini membuat diri sendiri sering lupa untuk tetap konsisten ibadah. Kejadian adek sakit ini juga menambah kerumitan, namun harus tetap tawakkal. Takdir Allah adalah yang terbaik. Setiap kejadian akan menuntun kita ke tempat yang lebih baik lagi.
Adek juga didoakan supaya cepat sehat, menjadi anak yang shalehah, bisa beraktivitas seperti biasa, dan doa-doa baik lainnya. Ndilalahnya aku kok lupa redaksinya, tapi doanya bikin terharu banget dan seperti itulah harapanku.
Semoga ikhtiar yang kami jalani ini membuahkan pahala, menghilangkan dosa dan kekhilafan. Membuat kami lebih istiqamah. Bertahan di jalan yang lurus.
Ps. Bubur adek enak! Aku makan setengahnya. Huehehe..
Jnynita.com 