Nothing Last Forever

Halo.. Lama tak bersua blog-ku…

Lama aku berpegang teguh pada pendirian bahwa blog adalah media yang akan paling tahan lama dan sustainable. Yes banyak media sosial yang muncul dan berkembang, tapi biasanya mereka yang datang dan pergi. Jika pun bertahan lama, apa yang kita taruh di sana sulit untuk didownload dan dipindahkan ke tempat lain.

Namun, tiba-tiba ada gonjang-ganjing antara WordPress dan engineer-nya yang membuat keberlangsungan WordPress dipertanyakan. Padahal banyak website raksasa yang berbasis WordPress. Entah bagaimana akhirnya, mari sesekali update blog ini.

Saat ini aku berada dalam kehidupan yang sangat tidak aku prediksikan sebelumnya.

Kerja full time menjadi abdi negara. Yang tadinya cuma pura-pura kerja, sekarang harus serius kerja karena ada konsekuensinya kalau malas-malasan.

Kehidupan di rumah di sabotase oleh anak-anak. Yang awalnya frustasi gak punya me time, sekarang sudah rela kalau saat di rumah sudah harus fokus ke anak-anak.

Me time?

Tetap ada dong, di hari Jumat atau Sabtu sebelum pulang ke rumah mampir dulu untuk bekerja di Kafe. Sore ini kembali ke tempat langganan dengan kopi gula aren dan cheescake.

Di perjalanan pulang aku berpikir..

Untuk skincare dan makeup akhir-akhir ini sudah mulai rutin kembali sehingga sudah mulai glow-up dalam segi penampilan wajah.

Dari segi kesehatan, pelan-pelan harus mengembalikan kondisi gigi dan mulut yang bebas karies. Tapi mulai buat perjanjian dengan Endodontist, sayang kuota hari ini full.

Untuk kesehatan umum, aku harus nambahin latihan kardio dan angkat beban. Entah dengan strategi apa dan bagaimana.

Yang pasti walau segala hal itu ‘nothing last forever‘, kehidupan yang baik harus selalu diusahakan. Untuk masa depanku, keluarga, dan anak-anak. Bersama-sama sampai di kehidupan kekal. Aaaamiiiin…