Misuh-misuh Stylus Patah

Huks.. Stylus ponsel daily driver andalanku dari tahun 2021 hingga saat ini patah.

Kronologisnya seperti ini:

Kemarin malam si Kakak pinjem ponsel untuk menggambar, lalu aku minta tolong untuk rapikan kasur. Beberapa saat kemudian bunyi ‘cetek’, ternyata stylus-ku terinjak dan patah. Hatiku pun patah, huhuhu…

Lalu malamnya langsung beli stylus baru yang semoga saja cocok, bluetooth-nya bisa nyambung sehingga fungsi remote-nya masih ada (lumayan banget kalau mau foto-foto). Semalam secara fungsi masih terasa aman terkendali, tapi pas hari ini aku pakai, sudah sering ‘skip’ saat dipakai menulis dan kadang tidak berfungsi. 😦

Sekarang stylus yang kubeli sedang dalam perjalanan. Yuk bersabar dan bersyukur karena lebih banyak nikmat yang Allah berikan. Kejadian ini membuatku paham kenapa orang yang sudah terbiasa pakai stylus bisa gagal move on, karena bener-bener terpakai.

Aku termasuk orang yang males buka laptop dan belum tentu bisa tenang saat pakai tablet (rawan direcokin anak), akhirnya pakai ponsel adalah jalan ninjaku bekerja. Saat melihat file dengan layar yang kecil, stylus sangat berguna untuk klik sesuatu (lebih presisi daripada jari).

Yaah.. Suatu saat aku juga perlu ganti ponsel, hhhm, inginnya sih ponsel yang ber-stylus juga yang berarti harus menabung giat karena opsinya tinggal Samsung Galaxy yang Ultra atau yang Fold. Semoga rejeki suami lancar terus supaya bisa beliin istrinya ponsel paripurna tanpa rasa bersalah alias mengorbankan kebutuhan primer, hehehe.

Semangatss.

:}