Menjelang detik-detik kelahiran bayi bontot, HP Daily driver andalan sejak tahun ini 2021-ku sering error. Alasan awalnya karena salah nge-charge pakai charger MacBook, lalu setelah di-servis jadi sering error kalau terkena benturan.
Karena saking seringnya error, 3 hari menjelang lahiran aku memutuskan untuk membeli baru. Masa mau punya bayi gak punya gadget untuk foto-foto mengabadikan momen dengan si bayi? Mengingat terbatasnya budget dan males kalau HP gampang error karena rawan dibanting bayi, aku pun memutuskan untuk beli HP yang murah meriah hore saja.
Yang aku pilih adalah Samsung M15 5G.
Kenapa Samsung? Karena aku pakai tablet Samsung juga dan sudah nyaman pakai Samsung karena bebas iklan, UI-nya lengkap, dan punya Samsung Vault dengan Secure Folder yang membuat dalam 1 HP ada 2 ruangan.
Alasan kedua pemilihan HP ini adalah baterainya yang cukup besar. Samsung dengan baterai 6000 mAh hanya di seri M. Aku lelah punya HP boros yang bikin ketergantungan sama charger atau Power Bank. Memang sih di-charge sebentar aja bisa langsung lumayan masuknya, tapi gak nyaman kan kalau sebentar-bentar harus nyari colokan. Pakai Power Bank pun jarang yang bisa compatible. Dengan Samsung M15 5G ini aku bisa nge-charge 2 hari sekali dan bisa merasa aman bepergian walau baterai di HP hanya sekitar 30% saja. Nyaman.
HP seri M yang ada di bulan Agustus 2024 itu ada dua: M15 dan M54, karena pertimbangan update software, aku lebih memilih M15 karena yang relatif baru dan janji update software-nya lebih banyak. Kalau gak salah bisa 5 kali update software dan 6 tahun untuk security patch-nya.
Alasan berikutnya memilih Samsung M15 5G adalah untuk harga 2 jutaan spesifikasi hardware-nya juga lumayan lengkap, ada gyro, NFC, untuk mendeteksi cahaya, dll. Udah lumayan tenang lah pakai ini.
Dari berbagai keunggulan-keunggulan itu ada beberapa hal yang harus direlakan mengingat harganya juga.
Yang pertama tentu saja tentang kamera. Untuk foto di tempat cukup cahaya sih sudah lumayan mumpuni, ada ultrawide juga yang katanya jarang ada di HP 2 jutaan. Tapiii untuk video-nya bikin aku sedih banget, sering jitter, gak stabil, dan suka burem. Poin kamera ini nih yang bikin aku galau pengen nambah HP lagi yang kameranya dapat diandalkan. Untuk HP utama sih tetap ini karena udah setting M-Banking di secure folder dan baterai yang tahan lama.
Alasan kedua yang perlu direlakan adalah RAM-nya hanya 6 GB, namun selama ini aku jarang pakai RAM lebih dari 6 GB. Tapi pagi aku edit video pakai HP, masih lancar aja pakai HP ini, kalau mau lebih aman lagi ya untuk edit video pakai Tablet saja yang RAM-nya lebih besar. HP untuk pekerjaan ringan saja.
Alasan ke-tiga yang perlu direlakan adalah S-Pen. Aku udah suka banget beraktivitas menggunakan S-Pen, sayangnya S-Pen sekarang hanya bisa dipakai di Flagship yang paling puncak. Huhuhu. Dan sayangnya lagi sejak S25 Ultra, S-Pen gak dikasih fungsi Bluetooth. Hhhft..
Sekarang sudah 5 bulan pakai HP Samsung M15 5G sebagai HP satu-satunya. Hehehehe, jarang-jarang lho aku hanya pakai 1 HP. Itu berarti HP ini nyaman banget dipakai dan bisa mengakomodir seluruh aktivitasku (yang semakin minim memegang HP karena terlalu riweh urus bocah).
Sayang aja kualitas kameranya kurang, yang bikin pengen nambah HP lagi, namun untuk sehari-hari ini udah lumayan lah tinggal syukur-nya saja yang diperbanyak sambil nunggu anak-anak mulai besar sehingga gak sayang kalau beli flagship. Aamiiin.
Ps. Lagi-lagi foto dibuatin AI, walau gak begitu mirip dengan HP aslinya tapi tetap kupajang untuk menghargai usahanya.
Jnynita.com 