Dilematis…
Satu sisi diriku ingin mengurangi mindless scrolling Instagram. Tapi jika aku mengurangi, salah satu jalan untuk tetap update dengan kabar di Palestina adalah Instagram. Hhft, nampaknya jalan untuk mendapatkan informasi yang akurat adalah lewat akun-akun Instagram yang terpercaya.
Selain scrolling Instagram aku juga suka nonton YouTube. Rata-rata yang bahas tentang stationery dan journalling. Anehnya rekomendasi video di YouTube-ku sekarang ini banyak berhubungan dengan kondisi Iis dan Papal. Bukan yang pro-Papal tentunya, melainkan yang syubhat-syubhat. Hhhm, algoritma sedang bekerja rupanya.
Ada yang pernah membaca terjemahan Al-Quran dari awal hingga akhir? Seperti membaca novel yang runut dari awal hingga akhir.
Aku pernah beberapa tahun yang lalu.
Yang kurasakan pada saat itu lebih ke akhirnya terbayang gambaran besar dari Al-Quran dan lebih mengena karena pada dasarnya aku punya iman.
Setelah menonton Iis dan Papal ini, hal yang mengena adalah: apa yang tertulis di Al-Quran benar-benar terjadi terpampang nyata. Tentang oon dan ndablegnya Iis yang konsisten dari dulu hingga sekarang serta takjub dengan istiqamahnya warga Palestina.
Masa depan…
Al-Quran adalah mukjizat umat Islam. Hal yang turun dan tertulis ribuan tahun yang lalu masih tetap relevan di masa sekarang, bahkan sesuatu yang tadinya merupakan ‘bocoran’ kejadian di masa depan, sudah mulai nampak tanda-tandanya di masa kini.
Kadang terasa gak masuk akal bahwa kekejaman dan kebodohan yang terpampang nyata ini begitu sulit dihentikan. Tersebar di dunia maya dengan mudahnya sehingga seluruh dunia bisa memiliki akses untuk bisa mengetahuinya. Atas kejadian ini, pasti banyak yang tergerak untuk membaca Al-Quran dan melihat bukti-bukti yang terpampang nyata..
Masa depan mulai menjadi masa sekarang. Menakutkan tapi memang ini takdirnya.
Beberapa hari lagi kakak ada Career Day di Sekolahnya yang membuat aku berpikir karir apa yang kira-kira cocok untuk anak-anakku kelak.
Aku tak tau.
Yang pasti harus ber-tauhid. Beriman Laa Ilaaha Illallah dan menjadi umat Islam yang taat dan istiqamah.

Di Tiktok (yes, from all places, hahah,) banyak Tiktoker yang mulai penasaran apa itu Islam dan mulai membaca Qur’an. Eh ya qadarullah, mereka memutuskan untuk memeluk agama Islam dan mengucapkan syahadat.
Masya Allah. Kalo dipikir, iri rasanya. Mereka memeluk iman seperti perintah pertama Islam: “Iqra’.” Mereka membaca Qur’an terlebih dahulu, membangun iman, dan mengambil keputusan meneguhkan iman dari situ.
Saya yang Islam dari lahir, jadi malu, haha.
Soal konflik Palestina dan media, saya 50-50 soal konsumsi informasi. Biasanya saya imbangin dengan konten lain, sama kaya mbak. Jadi tetep bisa menjaga rasa marah tapi ga kecapekan 😄
Mba, akupun pengen detox social media tapi cuma dari situ kita bisa dapet first hand info dari jurnalis Palestina. 🥹 Kalau media, cuma bisa ngandelin Al Jazeera yang ujung2nya aku tonton via social medianya juga karena gak suka TV.